Nasional

Survei Indikator: 81,7 Persen Gen Z Puas dengan Kinerja 100 Hari Presiden Prabowo

Jakarta – Masyarakat Indonesia, khususnya Generasi Z (kelahiran 1997 – 2012) mengaku puas dengan kinerja Presiden Prabowo Subianto. Hal ini terungkap dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia terkait dengan 100 hari kepemimpinan Prabowo Subianto.

Dikutip dari laporan survei tersebut, 28 Januari 2025, angka survei Indikator menyatakan sebanyak 81,7 persen Gen Z puas dengan kinerja Presiden Prabowo. Adapun sisanya sebanyak 17,4 persen mengaku tidak puas dan 0,9 persen lainnya tidak memberikan jawaban.

Kemudian, dari kalangan milenial (kelahiran 1981-1996) juga mayoritas merasa puas dengan kinerja Presiden Prabowo. Rinciannya, sebanyak 80,7 persen puas dengan kinerja presiden dan 15,9 persen mengaku kurang puas. Sedangkan sisanya sebanyak 3,4 persen tidak memberikan jawaban.

Baca juga: 100 Hari Kerja Prabowo-Gibran, Pertamina Tunjukkan Komitmen Swasembada Energi

Sementara dari generasi baby boomers (kelahiran 1918-1964) memiliki tingkat kepuasan terendah terhadap kinerja Presiden Prabowo dibandingkan generasi lainnya. Sebanyak 73,4 persen responden merasa puas, 19,5 persen tidak puas, dan 7 persen tidak memberikan jawaban.

Para responden tersebut mengungkapkan sejumlah alasan atas kepuasan terhadap kinerja 100 hari Presiden Prabowo. Sebanyak 18,9 persen menilai bahwa Presiden Prabowo tegas, berwibawa, berani, dan bijaksana. Alasan selanjutnya Presiden Prabowo dinilai pemberantasan korupsi berjalan dengan baik (17,4 persen), serta kinerja bagus dan sudah terbukti kinerjanya (12,8 persen).

Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan pada periode 16-21 Januari 2025. Adapun populasi survei merupakan seluruh warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dalam pemilihan umum, yakni berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Baca juga: Presiden Prabowo Terbitkan Efisiensi Anggaran 2025, Puan Maharani Bilang Begini

Sampel survei dipilih melalui metode multistage random sampling sebanyak 1.220 responden yang terdiri dari 49,9 persen laki-laki, dan 50,1 persen perempuan. Sementara itu, toleransi kesalahan survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen, dan asumsi simple random sampling.

“Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti,” tulis dalam laporan tersebut. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

3 hours ago

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

16 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

22 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

23 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

1 day ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

1 day ago