Ekonomi dan Bisnis

Survei BI: Penjualan Eceran di Desember 2018 Meningkat 7,7%

Jakarta – Penjualan eceran tumbuh meningkat pada Desember 2018. Hal ini terindikasi dari Indeks Penjualan Riil (IPR) hasil Survei Penjualan Eceran Bank Indonesia (BI) pada Desember 2018 yang tumbuh 7,7 persen (yoy), lebih tinggi dari November 2018 sebesar 3,4 persen (yoy).

Seperti dikutip dari laman BI di Jakarta, Senin, 11 Februari 2019 menyebutkan, kenaikan penjualan eceran di Desember 2018 tersebut ditopang oleh kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau, Barang Budaya dan Rekreasi, Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya, dan Suku Cadang Aksesoris.

Sementara secara keseluruhan tahun 2018 lalu, penjualan eceran menunjukkan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan 2017. Hal ini tercermin dari rerata pertumbuhan IPR sepanjang 2018 sebesar 3,7 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan rerata pada 2017 sebesar 2,9 persen (yoy).

Menurut Bank Sentral, penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh positif pada Januari 2019. Hal ini terindikasi dari IPR Januari 2019 yang tumbuh 4,8 persen (yoy), ditopang oleh penjualan kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, Barang Budaya dan Rekreasi, dan subkelompok Sandang.

Namun, pertumbuhan tersebut tertahan dibandingkan dengan pertumbuhan pada periode sebelumnya, sesuai dengan pola historis pada awal tahun.

Hasil survei juga mengindikasikan penurunan tekanan harga di tingkat pedagang eceran dalam tiga bulan mendatang (Maret 2019). Indikasi tersebut tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) 3 bulan yang akan datang sebesar 156,9 lebih rendah dibandingkan dengan 160,1 pada bulan sebelumnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Korban PHK Dapat 60 Persen Gaji Selama 6 Bulan di 2025, Begini Detailnya

Jakarta – Pemerintah bakal memberikan bantuan tunai sebagai dukungan kepada para pekerja yang menjadi korban… Read More

10 hours ago

Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar, Crazy Rich Budi Said Ajukan Banding

Jakarta – Crazy Rich Surabaya, Budi Said mengajukan banding usai dirinya divonis 15 tahun penjara… Read More

11 hours ago

Top! Pemerintah Beri Diskon 50 Persen Iuran BPJS Ketenagakerjaan di 2025, Ini Ketentuannya

Jakarta - Pemerintah meluncurkan paket kebijakan ekonomi 2025 dengan salah satu langkah utamanya adalah pemberian… Read More

11 hours ago

Indef Soroti Masalah Fiskal yang Bikin Utang RI Makin Bengkak

Jakarta - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J. Rachbini… Read More

13 hours ago

Waskita Beton Precast Raih Kontrak Baru Rp2,22 Triliun per November 2024, Ini Rinciannya

Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah mencatatkan capaian positif yang ditandai dengan… Read More

14 hours ago

BOII Targetkan Laba 2025 Naik Dua Kali Lipat di Tengah Kenaikan PPN 12 Persen

Jakarta - Pemerintah resmi menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen.… Read More

17 hours ago