Ramadhan dan Lebaran Buat Inflasi DKI Jakarta Tertekan
Jakarta–Berdasarkan survei yang dilakukan Bank Indonesia (BI) hingga pekan pertama di bulan Juli 2017, Indeks Harga Konsumen (IHK) menunjukkan inflasi sebesar 0,32 persen dengan inflasi tahunan tercatat 3,98 persen (yoy).
Gubernur BI, Agus DW Martowardojo di Jakarta, Jumat, 7 Juli 2017 menilai, bahwa laju inflasi pada pekan pertama Juli ini masih terkendali. Menurutnya, sumber inflasi disebabkan karena masih adanya kenaikan harga bahan pokok di momen Lebaran 2017.
“Secara umum sumber inflasi masih sama yaitu angkutan udara, angkutan antar kota dan beberapa komoditi pangan,” ujarnya.
Meski demikian, dirinya masih optimistis bahwa laju inflasi masih bisa terkendali dan tidak membuat lonjakan di akhir tahun. Hal ini tak lepas dari usainya momen Ramadan dan Idulfitri yang biasanya membuat inflasi cukup tinggi.
“Tapi sudah lewatnya lebaran itu angkutan udara dan angkutan antar kota akan terkoreksi kembali. Kami harap inflasi jauh terkendali,” jelasnya.
Secara keseluruhan bank sentral masih meyakini jika inflasi akan sesuai dengan target yang dipasang. Setidaknya tahun ini inflasi akan dijaga di level empat persen plus minus satu persen. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More