Ilustrasi: BI kembali pangkas suku bunga jadi 4,75 persen di September 2025. (Foto: istimewa)
Jakarta–Bank Indonesia (BI) memperkirakan, Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Mei 2017 akan mengalami inflasi. Berdasarkan survei pemantauan harga yang dilakukan BI hingga pekan ketiga bulan ini, inflasi berada di level 0,37 persen mtm (month to month).
Gubernur BI Agus DW Martowardojo mengatakan, IHK yang masih menunjukkan inflasi di bulan ini, lantaran adanya kenaikan harga bawang putih, daging ayam, telur ayam dan tarif transportasi, termasuk faktor meningkatnya konsumsi masyarakat memasuki awal Ramadhan pada akhir Mei ini.
“Ada penyebab dari pasokan, karena mau memasuki Ramadhan, jadi ada permintaan tinggi,” ujar Agus Marto di Gedung BI, Jakarta, Jumat, 26 Mei 2017.
Dengan proyeksi inflasi Mei 2017 yang sebesar 0,37 persen tersebut, maka inflasi tahunan di Mei akan sebesar 4,31 persen (year on year/yoy) atau masih di rentang sasaran inflasi BI hingg akhir tahun yakni sebesar 3-5 persen (yoy). (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More