Jakarta – Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Februari 2018 menunjukkan keyakinan konsumen tetap berada pada level yang optimis, meski tidak sekuat bulan sebelumnya. Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Februari 2018 yang tetap berada di atas 100 yakni sebesar 122,5, namun lebih rendah dari IKK bulan sebelumnya sebesar 126,1.
Seperti dikutip dari laman BI, di Jakarta, Selasa, 6 Maret 2018 menyebutkan, bahwa penurunan IKK yang sebesar 3,6 menjadi 122,5 di bulan Februari 2018 tersebut terutama disebabkan oleh menurunnya indeks ketepatan waktu pembelian barang tahan lama (durable goods) dan indeks ekspektasi kegiatan usaha pada 6 (enam) bulan mendatang.
Baca juga: Survei BI: Penjualan Eceran Triwulan IV 2017 Tumbuh Meningkat
Selain itu, hasil survei juga mengindikasikan bahwa tekanan kenaikan harga meningkat pada 3 bulan mendatang (Mei 2018). Ekspektasi terhadap peningkatan harga dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan terhadap barang dan jasa pada periode bulan Ramadhan dan kekhawatiran konsumen terhadap evaluasi tarif listrik dan harga BBM pada triwulan II 2018.
Sementara itu, dalam survei yang dilakukan Bank Sentral juga menyebutkan, bahwa tekanan harga dalam 6 bulan dan 12 bulan mendatang diperkirakan menurun yang didukung oleh persepsi konsumen terhadap tetap terjaganya ketersediaan barang dan jasa. (*)
Depok - KB Bank Syariah (KBBS) memberikan dukungan kepada pengusaha UMKM dalam pengembangan usaha mereka… Read More
Suasana saat BTN menggelar kegiatan khitanan Massal dan Santunan Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa di… Read More
Jakarta - Menjelang gelaran Proliga 2025, Bank Mandiri secara resmi memperkenalkan tim voli putri profesional… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu keempat Desember 2024, aliran modal asing keluar atau capital… Read More
Jakarta – Pemerintah bakal memberikan bantuan tunai sebagai dukungan kepada para pekerja yang menjadi korban… Read More
Jakarta – Crazy Rich Surabaya, Budi Said mengajukan banding usai dirinya divonis 15 tahun penjara… Read More