Pertumbuhan ekonomi Kuartal II 2015 diperkirakan tak bergerak atau masih sama dengan Kuartal I 2015. Rezkiana Nisaputra
Jakarta–Kendati neraca perdagangan Indonesia di bulan Juni 2015 mengalami surplus USD477 juta, namun menurut Bank Indonesia (BI), kondisi tersebut belum dapat sepenuhnya mendongkrak perekonomian nasional di Kuartal II 2015 ini.
Pernyataan ini seperti disampaikan Gubernur BI, Agus D.W. Martowardojo di Jakarta, Rabu, 22 Juli2015. Menurutnya, perekonomian di Kuartal II 2015 diperkirakan tak bergerak atau masih sama dengan Kuartal I 2015 yang hanya mampu tumbuh 4,71%.
“Kuartal II 2015 kurang lebih sama dengan Kuartal I 2015. Kalau Kuartal I tumbuh 4,71%, kurang lebih sama lah. Kami belum dapat dampak kuat (surplus neraca perdagangan) untuk pertumbuhan ekonomi Kuartal II 2015,” ujar Agus.
Adanya kondisi tersebut, lebih lanjut dirinya berharap, agar spending pemerintah terkait dengan rencana investasi dan konsumsi domestik dapat lebih ditingkatkan lagi, sehingga, hal ini dapat menopang perekonomian di Kuartal berikutnya.
“Kami betul-betul harapannya itu ada spending pemerintah mengenai rencana investasi dan konsumsi domestik,” tutup Agus. (*)
@rezki_saputra
Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Ditjen IKMA)… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 27 Tahun 2024 tentang… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan proses pengembangan kegiatan usaha bullion atau usaha yang berkaitan dengan… Read More
Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengoptimalkan fasilitas digital banking yang dimiliki sebagai alternatif… Read More
Jakarta - Menjelang libur dan cuti bersama perayaan Natal 2024, indeks harga saham gabungan (IHSG)… Read More
Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Dina Lorenza menyatakan dukungannya terhadap kenaikan Pajak Pertambahan… Read More