Pasar Modal

Surge (WIFI) Targetkan Tambah 3.000 KM Jaringan Smart Optic di 2024

Jakarta – PT Solusi Sinergi Digital Tbk atau Surge (WIFI) telah menargetkan adanya pengembangan smart optic dengan minimal jaringan sebanyak 2.500 hingga 3.000 km untuk jalur kereta lainnya dan jalan tol pada 2024 mendatang.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Surge, Gilman P. Nugraha dalam Konferensi Pers Public Expose Live secara virtual di Jakarta, 28 November 2023.

“Untuk tahun 2024 sendiri memang kita menargetkan ada pengembangan jaringan smart optic terutama jalur kereta lainnya dan juga di jalan tol, kita akan disclose awal tahun tapi kisarannya minimal sekitar 2.500-3.000 km,” ucap Gilman.

Baca juga: Interkoneksi Jaringan ASEAN jadi Awal Capai Ketahanan Energi Terbarukan

Lebih lanjut, Gilman menambahkan bahwa, untuk tahun 2023 ini Surge lebih berfokus pada masa pemanfaatan jaringan fiber optik, hal ini dikarenakan pembangunan fiber optik untuk segmen jalur-jalur kereta telah dirampungkan pada 2022.

“Kalau untuk 2023 kita memang lebih kepada memasang perangkat-perangkat untuk keperluan terkait dengan pelanggan ataupun yang lainnya, jadi pembangunan fiber optik itu sudah selesai untuk di segmen jalur-jalur kereta ini di 2022, jadi di 2023 ini adalah masa pemanfaatannya,” imbuhnya.

Untuk target tahun berikutnya, Surge akan berfokus pada pengembangan terkait bisnis konektivitas dan pengembangan infrastruktur kabel fiber optik, serta perangkat-perangkat penunjang lainnya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

“Jadi tidak hanya data center tapi juga ada ISP Internet service provider, ada juga tower company jadi memang kebutuhannya juga beragam untuk penyediaan perangkat untuk aktivasi layanan pelanggan,” ujar Gilman.

Baca juga: Genjot Pertumbuhan BNIDirect, BNI Optimalkan Jaringan KCLN

Sebagai informasi, Surge berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang positif, di mana laba bersih kuartal III-2023 tercatat sebesar Rp23,72 miliar atau meningkat 73,07 persen.

Dengan didukung oleh pendapatan bersih yang tercatat turut tumbuh 24,12 persen menjadi Rp378,08 miliar di sembilan bulan pertama 2023 dibandinhkan tahun sebelumnya yang tercatat Rp304,59 miliar. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Ekonom Prediksi Penerimaan Pajak 2025 Tak Capai Target

Jakarta – Head of Research & Chief Economist Mirae Asset, Rully Arya Wisnubroto memprediksi bahwa penerimaan pajak… Read More

10 hours ago

Siapa Pendiri Taman Safari Indonesia? Ini Dia Sosoknya

Jakarta - Siapa pemilik dari Taman Safari Indonesia? Pertanyaan tersebut banyak diperbincangan publik luas seiring… Read More

10 hours ago

IHSG Jelang Long Weekend Ditutup Menguat ke Level 6.438

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini, 17 April 2025,… Read More

10 hours ago

RUPST BTPN Syariah Bagikan Dividen

Jajaran Komisaris BTPN Syariah berfoto bersama dengan jajaran Direksi, usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan,… Read More

10 hours ago

Bos Pegadaian Beberkan Peluang dan Tantangan Bisnis Emas

Jakarta - PT Pegadaian Persero (Pegadaian) mengungkapkan peluang besar industri bullion bank, yakni bank yang… Read More

11 hours ago

Deindustrialisasi Vs Industry Led Growth

Oleh Cyrillus Harinowo, pengamat ekonomi PAGI itu, saya melakukan perjalanan ke San Diego Hill di… Read More

11 hours ago