News Update

Surat Utang Korporasi Tembus Rp60,51 Triliun

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) catat total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2017 sebanyak 36 Emisi dari 31 Emiten senilai Rp60,51 Triliun.

Terakhir, pencatatan obligasi korporasi dilakukan pada tanggal 3 Juli 2017, yakni Obligasi Berkelanjutan I Tiphone Tahap III Tahun 2017 dengan nilai nominal sebesar Rp745.5 miliar.

Mengutip keterbukaan BEI, Jumat, 7 Juli 2017, total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI kini berjumlah 323 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp334,17 Triliun dan USD67,5 juta, diterbitkan oleh 108 Emiten.

Sementara Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 95 seri dengan nilai nominal Rp1.952,23 Triliun dan USD200 juta. Sedangkan Efek Beragun Aset (EBA) ada sebanyak 8 emisi senilai Rp3,45 Triliun. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

4 hours ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

10 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

11 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

11 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

12 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago