News Update

Surat Utang Korporasi Tembus Rp21,24 Triliun di Awal 2018

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total surat utang korporasi yakni emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2018 adalah 10 Emisi dari 9 Emiten senilai Rp21,24 triliun.

Mengutip keterbukaan informasi BEI, Jumat, 9 Maret 2018, jumlah tersebut bertambah setelah tercatatnya obligasi berkelanjutan III BFI Finance Indonesia Tahap IV Tahun 2018 yang diterbitkan oleh PT BFI Finance Indonesia Tbk.

Obligasi dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp2.16 triliun dan terdiri dari tiga seri, dimana seri A (BFIN03ACN4) memiliki nilai nominal Rp946 miliar dengan tingkat bunga tetap 6,40 persen per tahun, serta memiliki jangka waktu 370 hari.

Sementara seri B (BFIN03BCN4) nilai nominalnya mencapai Rp253 miliar dengan tingkat bunga tetap 7,25 persen per tahun dan jangka waktu 2 Tahun.

Sedangkan seri C (BFIN03CCN4), untuk nilai nominal sebesar Rp966 miliar dengan tingkat bunga tetap 7,60 persen per tahun dan jangka waktu 3 Tahun.

Baca juga: Penerbitan Surat Utang Ditaksir Capai Rp158,5 Triliun di 2018

Hasil pemeringkatan dari PT Fitch Rating Indonesia untuk Obligasi ini adalah AA-(idn) (double A minus). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Dengan pencatatan ini maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 354 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp401,90 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 114 Emiten.

Selain itu, Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 92 seri dengan nilai nominal Rp2.138,17 triliun dan USD200 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp9,93 triliun. (*)

Apriyani

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

12 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

12 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

14 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

15 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

15 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

16 hours ago