Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2017 adalah 88 Emisi dari 57 Emiten senilai Rp143,89 Triliun.
Mengutip keterbukaan informasi BEI, Kamis, 23 November 2017, jumlah tersebut bertambah setelah dicatatkannya Obligasi I Kereta Api Indonesia Tahun 2017 yang diterbitkan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Obligasi Berkelanjutan I Kereta Api Indonesia Tahun 2017 dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp2 triliun, dimana seri A (KAII01A) memiliki nilai nominal sebesar Rp1 triliun dengan jangka waktu 5 tahun.
Sementara seri B (KAII01B) memiliki nilai nominal Rp1 triliun dengan jangka waktu 7 tahun.
Hasil pemeringkatan untuk Obligasi ini adalah idAAA (Triple A) dari PT Pefindo. Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mega Tbk.
Dengan pencatatan ini maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 349 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp386,81 Triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 113 Emiten.
Sedangkan Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 95 seri dengan nilai nominal Rp2.114,12 Triliun dan USD200 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp8,54 Triliun. (*)
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More