Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) catat total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2021 adalah 28 emisi dari 22 Emiten senilai
Rp32,93 triliun.
Berdasarkan data yang dipublikasi BEI, Minggu, 2 April 2021, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 480 emisi
dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp435,79 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 128 Emiten.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 145 seri dengan nilai nominal Rp4.215,27 triliun dan USD400,00 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 11 emisi senilai Rp6,80 triliun.
Adapun dua obligasi resmi yang dicatatkan di BEI pada pekan kemarin, pada Rabu (28/4) PT Bussan Auto Finance menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Bussan Auto Finance Tahap II Tahun 2021 dengan nilai nominal sebesar Rp1,22 triliun, dimana PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch) memberikan peringkat AAAidn (Triple A) untuk obligasi ini. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menjadi Wali Amanat dalam emisi ini.
Selanjutnya pada Kamis (29/4) PT Bank Mandiri Taspen turut menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Bank Mandiri Taspen Tahap II Tahun 2021 yang resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp2 triliun. Hasil pemeringkatan dari Fitch untuk Obligasi ini ialah AAidn (Double A). PT Bank Permata Tbk bertindak sebagai Wali Amanat dalam
emisi ini. (*)
Jakarta - Stasiun Whoosh Karawang akan resmi melayani penumpang mulai 24 Desember 2024. Pembukaan ini… Read More
Jakarta – Pemerintah tengah mempersiapkan aturan mengenai revisi kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA)… Read More
Jakarta - PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) terus melakukan ekspansi bisnis dengan memperluas… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) bersama Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) pionir layanan dan Perum DAMRI… Read More
Jakarta – Bank Mandiri kembali menegaskan komitmennya dalam pemberdayaan ekonomi perempuan melalui kolaborasi strategis dengan… Read More
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (20/12) kembali ditutup bertahan pada… Read More