Jakarta – Obligasi Berkelanjutan I Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan Dan Sulawesi Barat Tahap I Tahun 2016 (“Obligasi”) dan Sukuk Mudharabah II Bank Sulselbar Tahun 2016 (“Sukuk”) telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Obligasi ini dicatatkan sebesar Rp500 miliar dengan tingkat suku bunga 9,35% per tahun dan jangka waktu 5 tahun.
Sementara Sukuk Mudharabah II Bank Sulselbar Tahun 2016 yang dicatatkan sebesar Rp50 miliar dengan tingkat bagi hasil sebesar ekuivalen 9,35% per tahun dan jangka waktu 5 tahun.
Adapun hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia untuk Obligasi adalah idA+ (Single A plus) dan Sukuk adalah idA+(sy) (Single A plus syariah). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Dengan pencatatan ini total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2016 adalah 40 Emisi dari 33 Emiten senilai Rp53,32 Triliun. (*) Dwitya Putra
Jakarta – Pemerintah tengah mempersiapkan aturan mengenai revisi kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA)… Read More
Jakarta - PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) terus melakukan ekspansi bisnis dengan memperluas… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) bersama Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) pionir layanan dan Perum DAMRI… Read More
Jakarta – Bank Mandiri kembali menegaskan komitmennya dalam pemberdayaan ekonomi perempuan melalui kolaborasi strategis dengan… Read More
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (20/12) kembali ditutup bertahan pada… Read More
Suasana saat peluncuran Bank Mandiri jadi sponsor Jakarta LavAni Livin' Transmedia untuk bertanding pada laga… Read More