News Update

Surat Berharga Investasi Riscon Realty Laku Keras

Jakarta – Target penjualan Surat Berharga Investasi Jangka Pendek (SBI JP) seri 1 PT Riscon Victory berhasil melampaui target yang ditetapkan untuk tahun 2017 ini.

Seperti diketahui perusahaan yang dikenal dengan nama Riscon Realty tersebut pada November 2017 yang lalu, menerbitkan SBI JP senilai total Rp500 milyar, yang akan dipergunakan untuk penyelesaian beberapa proyek Rumah Sederhana Sehat hasil kerjasama dengan Bank Tabungan Negara (BTN).

“Kami tidak hanya bangga dan puas
dengan pencapaian 140% target penjualan SBI JP di tahun 2017 ini. Kami percaya penjualan total target dana SBI JP Seri-1 sebesar Rp500 Milyar akan dapat kami capai sebelum Kuartal IV-2018 mendatang, terutama dengan dukungan rekan-rekan media dan Bank BRI atas penerbitan Surat Berharga Investasi Jangka Pendek,” kata
CEO & Group Managing Director ASCORT ASIA Group, Anthony Soewandy, Jumat, 22 Desember 2017.

Sekedar informasi, Riscon Realty adalah pengembang di segmen perumahan rakyat. Dalam rangka menarik minat investor dan melindungi keamanan investor, PT Riscon Victory bekerjasama dengan ASCORT ASIA Group sebagai konsultan independen dalam penerbitan dan pendistribusian SBI JP tersebut.

Perusahaan juga menjaga independensi dan transparansi (good corporate governance) atas rencana penerbitan ini, dengan menunjuk Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai Agen Pemantau sekaligus Agen Jaminan dan Agen Pembayaran atas SBI JP tersebut.

CEO & Presiden Direktur Riscon Realty, Ari Tri Priyono, menambahkan, pihaknya sangat puas bekerjasama dengan ASCORT ASIA Group dan dukungan Bank BRI untuk membawa Riscon Realty dalam mendukung percepatan pembangunan Rumah Sederhana Sehat.

“Apa lagi ini sebagai bagian dari proyek utama Pemerintah di bidang kesejahteraan papan, terutama proyek Grand Riscon yang sedang kami bangun saat ini di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat,” jelasnya.

Saat ini sendiri Riscon Realty telah menangani lebih dari 70 proyek perumahan yang berlokasi di Jakarta, Bogor, Depok, Bandung, Serang, Purwokerto, Sragen, Salatiga, Jogjakarta, Lamongan, Malang, Tabalong, Kalimantan Selatan dan Lampung. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

ISEI Ajak Percepat Hilirisasi Perikanan untuk Dorong Ekonomi

Jakarta – Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) mendorong percepatan hilirisasi sektor perikanan lewat investasi dan… Read More

7 mins ago

SRO Luncurkan Sejumlah Program Demi Gaet Investor Perempuan

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat, dari total jumlah investor pasar modal… Read More

15 hours ago

Negosiasi Tarif Indonesia-AS, Ini Pengaruhnya ke Pasar Modal

Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, sebelumnya telah menetapkan kebijakan tarif resiprokal terhadap… Read More

15 hours ago

APBN Hanya Sanggup Danai 12,3 Persen Kebutuhan Iklim, Pemerintah Akui Fiskal Terbatas

Jakarta – Kapasitas ruang fiskal APBN masih sangat terbatas dalam mendanai berbagai proyek transisi energi… Read More

17 hours ago

53 Persen Perusahaan di Indonesia Belum Pakai AI, Helios dan AWS Ungkap Alasannya

Jakarta - Tahun 2024 lalu, perusahaan akuntansi multiglobal, menemukan data bahwa 53 persen pemimpin perusahaan… Read More

18 hours ago

Laba BTPN Syariah Tumbuh 18 Persen jadi Rp311 Miliar di Kuartal I 2025

Jakarta - PT Bank BTPN Syariah Tbk mencatatkan kinerja yang solid pada kuartal I 2025… Read More

18 hours ago