Keuangan

Sunlife Indonesia Target 20% Premi dari Bisnis Syariah

Jakarta–Sun Life Finansial Indonesia menargetkan kontribusi pendapatan premi dari unit syariah sebesar 20% dari keseluruhan premi. Setengah dari perolehan preminya ini ditargetkan  diperoleh lewat jalur distribusi khusus syariah.

Head of shariah Sun Life Financial Indonesia Srikandi Utami menyebut, di tahun 2015, unit usaha syariah Sun Life mendapatkan premi sebesar Rp70 miliar.

“Tahun ini target perolehan premi 20% dari  total premi Sun Life meskipun posisi sekarang unit syariah sudah berkontribusi sekitar 24%,” sebut Srikandi di Jakarta, Kamis, 30 Juni 2016.

Sun Life, menurut Srikandi, sangat serius mengembangkan unit bisnis syariahnya. Pihaknya bahkan memiliki pusat pengembangan sendiri bagi agen-agennya sehingga memiliki kompetensi lebih untuk menjual produk asuransi keuangan.

Chief Agency Officer Sun Life syariah M. Norman Nugraha menambahkan, meski Jakarta masih menyumbang sekitar 30% pendapatan premi syariah, tetapi ke depan, pihaknya memang memfokuskan diri pada pengembangan di kota-kota kedua. Di tahun ini saja misalnya, mereka membuka kantor pemasaran di Makassar, Kendari dan BauBau.

“Potensi asuransi syariah di kota-kota kedua itu besar. Kami juga fokus di golongam middle up untuk menunjukkan bahwa asuransi syariah bisa juga tampil modern,” tambah Norman.

Selain jalur distribusi khusus syariah, Sun Life Financial Syariah juga memiliki jalur distribusi pendapatan lain yaitu  bancassurance dan juga jalur konvensional. Sampai saat ini, Sun Life Financial  syariah memiliki 1.596 agen syariah yang sudah berlisensi di 14 kantor pemasaran. (*) Gina Maftuhah

 

 

Editor: Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

5 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

5 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

7 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

8 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

8 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

9 hours ago