Jakarta — Keputusan kembalinya Sunarso sebagai Wakil Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) memang cukup mengejutkan. Terlebih sebelumnya, Sunarso masih menjabat sebagai Direktur Utama PT Pegadaian (Persero). Keputusan tersebut tertuang dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis lalu (3/1).
Usai keputusan tersebut, Sunarso berharap siapapun kelak yang akan meneruskan kepemimpinannya di Pegadaian dapat menjalankan kinerja yang positif yang telah dia jalankan sebelumnya bersama seluruh jajaran Pegadaian.
“Kami BOD dan BOC Pegadaian juga sudah menyelesaikan Blue Print 2019-2023 sehingga siapapun yang menggantikan saya dapat meneruskan dan mewujudkan visi Pegadaian menjadi The most valuable financial company,” kata Sunarso melalui ketarangan yang diterima Infobank, Jumat 4 Januari 2019.
Tak hanya itu, dirinya berharap Pegadaian kedepan akan semakin berkembang dan mampu bersaing ditengah persaingan industri ekonomi digital 4.0 pada tahun 2019.
“Pegadaian akan selalu siap menghadapi era ekonomi digital dan industri finansial 4.0, sehingga Pegadaian akan terus berinovasi untuk mempertahankan eksistensi bisnis, sekaligus sebagai market leader di bisnis gadai,” tambah Sunarso.
Baca juga: Dirut Pegadaian Kuswiyoto Akan Lanjutkan Transformasi
Sebelumnya, keputusan kembalinya Sunarso ke BRI memang menjadi keputusan yang mengejutkan. Direktur Utama BRI Suprajarto pun seusai RUPSLB mengaku tidak tahu menahu mengenai alasan pengangkatan kembali Sunarso sebagai Wakil Direktur Utama Perseroan. Suprajarto mengatakan, pihaknya baru mengetahui pengangkatan Sunarso di waktu akhir pelaksanaan RUPSLB.
“Alasan penunjukan mungkin lebih tepat ke kementerian (BUMN) karena yang nunjuk di sana jadi kita baru tahu,” ujar Suprajarto ketika konferensi pers hasil RUPSLB (3/1).
Tak hanya itu, menurut sumber Infobank, Direktur Corporate Banking Kuswiyoto yang diberhentikan di BRI pada saat RUPSLB diprediksi akan berlabuh ke Pegadaian untuk menggantikan Sunarso yang ditarik kembali menjadi Wakil Direktur Utama BRI.
Namun keputusan tersebut nampaknya masih akan kembali bergantung pada Kementerian BUMN, sebab pada tahun politik 2019 saat ini bongkar pasang direksi plat merah memang diperkirakan masih sering terjadi. (*)
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More