Jakarta – Sun Life Financial Indonesia (Sun Life) gelar Meeting Global Tahunan di Nusa Dua, Bali, Indonesia. Pertemua global Sun Life yang diselenggarakan pada 23 hingga 26 November 2016 ini turut dihadiri Dean A. Connor, President and CEO Sun Life Canada; Kevin Strain, CEO Asia yang membawahi Indonesia, Malaysia, Vietnam, India, Hongkong, China dan Filipina; serta 138 perwakilan seluruh eksekutif dan Top Management Sun Life di seluruh dunia.
Elin Waty, CEO Sun Life Financial Indonesia mengatakan, terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah merupakan kehormatan bagi Sun Life Financial Indonesia, karena pemilihan tuan rumah berdasarkan voting dimana Sun Life Financial Indonesia boleh memiliki kesempatan untuk memperkenalkan keanekaragaman budaya dan kekayaan dari Indonesia dimana sebagian besar peserta meeting bahkan belum pernah berkunjung ke Indonesia sebelumnya.
Di Indonesia, Sun Life terus membukukan pertumbuhan yang baik. Hingga Maret 2016, tingkat Risk Based Capital (RBC) mencapai 835%, jauh di atas ketentuan minimal yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120%. Sementara RBC untuk syariah mencapai 138%, jauh di atas ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 30%. Pada periode tersebut, asetnya telah mencapai Rp 6,44 triliun.
Sun Life mengembangkan jalur distribusi keagenan, bancassurance dan direct marketing/ telemarketing (DM/TM). Saat ini Sun Life telah memiliki jaringan yang sangat luas, dengan 106 kantor pemasaran konvensional dan 55 kantor pemasaran syariah di 66 kota di Indonesia.
Terakit dengan diterapkannya peraturan Single Presence Policy (SPP), Sun Life menjadi yang pertama mematuhi ketentuan tersebut. Pada 23 Maret 2016, Sun Life mengumumkan mengakuisisi 51% saham CIMB Sun Life, perusahaan asuransi jiwa di Indonesia, dari mitra perusahaan, CIMB Group. Transaksi akuisisi saham diselesaikan pada 1 Juli 2016. Per 13 September 2016, seluruh kegiatan di bawah CIMB Sun Life diambil alih dan dilakukan di bawah satu merek dagang, PT Sun Life Financial Indonesia.
Penyelesaian akuisisi ini pun menandai upaya SLF untuk mengembangkan serta berkontribusi untuk sesuatu yang baik bagi Indonesia. Hal ini sesuai dengan visinya untuk menjadi salah satu dari sepuluh perusahaan asuransi terbesar di Indonesia. (*)
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More