News Update

Sun Life dan CIMB Bersatu, Perkuat Merek Dagang Sun Life

Jakarta  – PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life) melakukan acara  untuk menandai pengalihan portofolio pertanggungan dan karyawan PT CIMB Sun Life (CSL) ke Sun Life. Acara ini dilakukan pada Kamis, 15 September 2016 di Jakarta.

Langkah ini merupakan lanjutan dari pengambilalihan 51% saham CIMB Sun Life dari mitra jangka panjangnya, CIMB Group, pada awal tahun ini. Pasca  pengambilalihan tersebut, keseluruhan bisnis telah bersatu di bawah merek dagang Sun Life, termasuk layanan operasional.

Pengalihan portofolio merupakan langkah kunci dalam mematuhi kebijakan kepemilikan tunggal dari pemerintah. Dengan demikian, Sun Life telah memenuhi kebijakan tersebut satu tahun sebelum tenggat waktu yang ditetapkan pemerintah.

Penyatuan bisnis ini akan memperkuat momentum Sun Life  di Indonesia. Sebelumnya, Sun Life sendiri telah menunjukkan komitmennya di Indonesia dengan menginvestasikan US$40 juta guna mengembangkan jalur distribusi keagenan, meningkatkan penetrasi secara daring, dan memperkuat keberadaan merek dagang Sun Life di Indonesia.

“Kami telah mengukuhkan momen luar biasa dan acara hari ini merupakan tonggak baru dalam pertumbuhan dan perkembangan Sun Life di Indonesia,” ujar Elin Waty, Presiden Direktur Sun Life Financial Indonesia.

Elin menambahkan, Sun Life Financial Indonesia menyambut hangat karyawan CSL dan siap bekerja sama sebagai satu kesatuan unit bisnis, yang kini bahkan memiliki kemampuan lebih besar untuk melayani para nasabah.

“Sektor asuransi jiwa di Indonesia memiliki potensi sangat besar dan menjadi pasar prioritas kami untuk pertumbuhan jangka panjang kami di Asia,” ungkap Kevin Strain, Presiden Sun Life Financial Asia.

Kevin juga menjelaskan, sebelumnya, Sun Life juga meningkatnya kepemilikan PVI di Vietnam. Transaksi ini, ujarnya, mencerminkan perkembangan terkini dari rangkaian investasi yang dilakukan Sun Life dalam rangka memperkuat platform di pasar Asia.(*)

Apriyani

Recent Posts

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

1 hour ago

Kemenkraf Proyeksi Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025, Apa Saja?

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More

1 hour ago

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

2 hours ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

2 hours ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

4 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

4 hours ago