Jakarta – Berdasarkan survei world giving index 2018, Indonesia adalah negara paling dermawan di dunia. Oleh karena itu, Sun Life Financial Indonesia (Sun Life) terdorong untuk menghadirkan alternatif baru asuransi bagi kaum dhuafa melalui donasi, dengan meluncurkan produk ‘Salam Proteksi Amanah’.
Norman Nugraha, Chief Sharia Business Sun Life mengatakan, “Tingginya keinginan masyarakat untuk berbagi, memantik motivasi Sun Life dan Dompet Dhuafa untuk menghadirkan alternatif baru bagi masyarakat dalam berdonasi, yakni melalui Salam Proteksi Amanah,” ujarnya di Jakarta, Kamis (16/5).
Dalam peluncuran produknya, Sun Life menggandeng Lembaga Filantropis (Welas Asih) yang sudah terkenal di Indonesia, yakni Dompet Dhuafa. Nantinya, Sun Life dan Dompet Dhuafa menargetkan sebanyak satu juta kaum dhuafa dapat terproteksi asuransi.
Imam Rulyawan, Presiden Direktur Dompet Dhuafa mengatakan, asuransi belum menjadi prioritas dan masih menjadi barang mahal bagi kaum dhuafa. Padahal kaum dhuafa justru sangat membutuhkan perlindungan asuransi.
“Jadi, manfaat yang diraih bukan sekedar saat ini dan untuk diri sendiri, tapi juga untuk keluarga di masa depan,” ujarnya.
Produk Salam Proteksi Amanah sendiri hadir dengan dua pilihan yakni Salam Tawakal dan Salam Ikhlas. Untuk Salam Tawakal, dengan kontribusi Rp50 ribu, dhuafa akan mendapat perlindungan satu tahun. Dengan alokasi Rp45 ribu untuk asuransi bagi dhuafa, dan Rp5 ribu untuk donasi kepada Dompet Dhuafa.
Sementara Salam Ikhlas, dengan kontribusi Rp100 ribu, dhuafa akan mendapat proteksi setahun, dengan alokasi Rp45 ribu bagi dhuafa dan Rp10 ribu untuk Dompet Dhuafa.
“Melalui produk ini, Sun Life mengajak seluruh masyarakat yang memiliki kepedulian dan keinginan untuk berbagi, agar dapat memberikan perhatian lebih kepada sesama, dengan memberikan proteksi berupa asuransi, tutup Norman. (*) Bagus Kasanjanu
Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More
Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More
Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More
Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More