Categories: Market Update

Summarecon Tawarkan Kupon Obligasi Rp500 MIliar

Jakarta – PT Summarecon Agung Tbk akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I 2015 sebanyak-banyaknya Rp500 miliar dengan kisaran kupon 10,5-12%.

Untuk penerbitan surat utang ini Summarecon menunjuk PT Indo Premier Securities, PT Mandiri Sekuritas dan PT BCA Sekuritas sebagai penjamin emisi.

Menurut Direktur Utama Summarecon, Adrianto P Adhi, obligasi berkelanjutan ini memiliki jangka waktu tiga sampai lima tahun dengan tingkat bunga tetap. “Kupon untuk jangka waktu tiga tahun berkisar 10,5%-11%, sedangkan untuk yang lima tahun berkisar 11%-12% ,” kata Adrianto di Jakarta, Rabu, 11 November 2015.

Dia menyebutkan, rencananya sekitar 70% dana yang diperoleh dari penawaran obligasi ini akan digunakan untuk pengembangan usaha di bidang properti, sisanya akan dimanfaatkan sebagai modal kerja.

Sekedar informasi, pada Kuartal IV-2015 perseroan akan mengembangkan satu kawasan kota terpadu seluas 300 hektar di Bandung, Jawa Barat. Saat ini sudah ada di Kelapa Gading Jakarta, Serpong Banten dan Bekasi Jawa Barat. (*) Dwitya Putra

Apriyani

Recent Posts

Implementasi PPP Diharapkan Mampu Tingkatkan Penetrasi Asuransi di Indonesia

Poin Penting LPS membuka peluang implementasi Program Penjaminan Polis lebih cepat dari rencana awal 2028… Read More

11 mins ago

Mantan Gubernur BI Wanti-Wanti Risiko Fiskal, Pelaku Keuangan Diminta Waspada

Poin Penting Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menekankan peran CEO sektor keuangan untuk… Read More

29 mins ago

Ignasius Jonan: Pemimpin Lembaga Keuangan Wajib Utamakan Isu Lingkungan

Poin Penting Mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan menegaskan isu lingkungan, ESG, dan green finance bukan… Read More

52 mins ago

AFTECH Resmikan Kode Etik Terintegrasi 2025, Perkuat Tata Kelola Fintech

Poin Penting AFTECH mengesahkan Kode Etik Terintegrasi 2025 sebagai upaya memperkuat integritas, tata kelola, dan… Read More

2 hours ago

Matinya Meritokrasi Dinilai Picu Korupsi dan Inkompetensi

Poin Penting Ketiadaan meritokrasi disebut menggerus kualitas kepemimpinan, karena jabatan berpotensi menjadi komoditas, bukan hasil… Read More

2 hours ago

Agentic AI, Kemudahan Terbaru

Oleh Krisna Wijaya, Honorable Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) SECARA definisi, menurut Cole Stryker… Read More

3 hours ago