Sumber Tani Agung Resources Siap IPO Dengan Targetkan Rp530 Miliar

Jakarta – Sektor kelapa sawit berperan penting bagi perekonomian nasional. Peran penting itu telah ditunjukkan dengan terciptanya lapangan kerja sehingga telah meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kemiskinan. Sektor kelapa sawit juga berperan penting dalam menghasilkan devisa negara dari pendapatan ekspor.

Pada tahun 2020, ekspor komoditas tersebut mencapai mencapai USD 22,97 miliar, lebih tinggi dari tahun 2019 sebesar USD 20,22 miliar. Selama tahun 2020, neraca perdagangan Indonesia
surplus sebesar USD 21,27 miliar, dimana ekspor produk kelapa sawit menyumbang sebesar USD 22,97 miliar.

Sebagai upaya mendukung program pemerintah di bidang hilirisasi, perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan sawit, PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA) akan mengembangkan usaha
di bidang refinery.

Perusahaan akan menghimpun dana dari pasar modal melalui Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO).

Mengutip keterbukaan informasi yang disampaikan perusahaan, Rabu, 9 Febuari 2022, STAA akan menjual sebanyak banyaknya 877.072.000 saham biasa atas nama yang merupakan saham baru Perseroan dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah).

Jumlah itu mewakili sebanyak-banyaknya 8,06% dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana, dengan Harga Penawaran Rp470 sampai dengan Rp605 setiap saham.

Jumlah seluruh nilai penawaran umum perdana saham ini adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp530.628.560.000,
Perseroan akan menggunakan seluruh dana dari Penawaran Umum Perdana Saham untuk belanja modal (capital expenditure) pembangunan industri hilir anak usaha yaitu PT Sumber Tani Agung Oils & Fats (STAOF) di atas lahan seluas 42,6 Ha.

Dana IPO selanjutnya akan digunakan untuk belanja modal dengan rincian sekitar 54% akan digunakan untuk pembangunan refinery dengan kapasitas 2.000 MT CPO/Hari, dan sekitar 23% akan digunakan untuk pembangunan fasilitas dermaga. Sementara sisanya sekitar 23% akan digunakan untuk tangki timbun dengan kapasitas 35.000 MT.

PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia dan PT CIMB Niaga Sekuritas akan bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi tersebut.

Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek merencanakan indikasi jadwal Penawaran umum perdana saham STAA dengan masa penawaran Awal : 9 – 15 Februari 2022, perkiraan tanggal efektif, 25 Februari 2022, perkiraan masa penawaran umum perdana saham pada 2 – 8 Maret 2022 dan perkiraan tanggal penjatahan 8 Maret 2022.

Sedangkan perkiraan tanggal distribusi saham secara elektronik pada 9 Maret 2022 dan perkiraan tanggal pencatatan saham pada Bursa Efek Indonesia di 10 Maret 2022. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

11 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

13 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

15 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

16 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

16 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

18 hours ago