Moneter dan Fiskal

Sulawesi Utara Jadi Penopang Bahan Pangan di Wilayah Timur Indonesia

Jakarta – Sulawesi Utara saat ini sangat memanfaatkan lahan pertanian yang ada dan telah menjadi salah satu penopang bahan-bahan pangan di wilayah timur Indonesia melalui beberapa program pertanian.

Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, mengatakan bahwa peluang yang dihasilkan oleh petani bawang di Sulawesi Utara saat ini mampu menghasilkan 11-12 ton bawang per hektar.

“Kalau kita bisa tahan terus harga bawang, kadang kadang harga bawang kan bisa melonjak ke atas dan itu tanam nggak sampai 3 bulan, 2 bulan setengah lebihlah dengan program pertanian yang kita lakukan infrastruktur pertanian kita bangun sehingga mempermudah bagi petani untuk memproduksi hasil-hasil pertanian,” ucap Olly dalam GNPIP Sulampua di Manado, 3 Oktober 2022.

Sehingga, melalui program pertanian tersebut berdampak pada produksi hasil pertanian yang dalam waktu satu tahun petani bawang mampu melakukan hingga tiga kali penanaman bawang.

Namun, Olly menambahkan bahwa untuk saat ini hasil produksi tersebut belum dapat didistribusikan terlalu jauh dikarenakan perlu adanya perbaikan cara tanam yang lebih higenis untuk dikonsumsi, serta mengurangi penggunaan pupuk kimia agar nantinya pasar dapat lebih terbuka.

“Ini baru contoh bawang, belum daun bawang dan cabe, banyak sekali dampak ekonomi dari hasil pertanian yang kita lakukan dan dipasarkan lewat kerjasama pemerintah daerah dalam rangka memasarkan program-program pertanian kita, jadi daerah mana yang kurang kita suplai misalnya Papua, Maluku Utara sehingga inflasi di wilayah timur sini hasil kerjasama ini bisa kita tekan pelan-pelan,” imbuhnya.

Baca juga: Sinergi jadi Kunci GNPIP Sulampua Jaga Ketahanan Pangan dan Inflasi

Di sisi lain, menurut Olly, masih perlu adanya topangan dari pemerintah pusat terkait dengan regulasi-regulasi bagi transportasi dan akomodasi untuk mempermudah distribusi, sehingga mampu menjaga pertumbuhan ekonomi maupun inflasi yang ada di Sulawesi Utara dan wilayah timur Indonesia. (*) Khoirifa

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

9 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

11 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

11 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

13 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

18 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

20 hours ago