Keuangan

Sukuk Ritel SR020 Mulai Ditawarkan, Cek Jadwal dan Mitra Distribusinya

Jakarta – Pemerintah resmi membuka masa penawaran Sukuk Ritel seri SR020T3 untuk Tenor 3 Tahun) dan seri SR020T5 (Tenor 5 Tahun) kepada investor individu Warga Negara Indonesia pada Jumat (1/3). Adapun masa penawaran akan berlangsung mulai tanggal 1 – 27 Maret 2024.

Sukuk Ritel seri SR020T3 (Tenor 3 Tahun) menawarkan tingkat imbalan/kupon tetap sebesar 6,30 persen per tahun dan sebesar 6,40 persen per tahun untuk seri SR020T5 (Tenor 5 Tahun). Tujuan penerbitan SR020 adalah untuk menyediakan alternatif investasi yang aman, menguntungkan, dan likuid bagi masyarakat.

Selain itu, SR020 juga turut mendukung pemulihan ekonomi dan pengembangan pasar keuangan syariah, memperluas basis investor di pasar domestik, serta memperkuat pasar modal Indonesia dengan mendorong transformasi masyarakat dari saving-oriented society menuju investment-oriented society.

Baca juga: Beli Sukuk Ritel SR019 Dapat Cashback Hingga Rp30 Juta, Gini Caranya

Proses pemesanan pembelian SR020 dapat dilakukan secara online melalui 4 tahap, yaitu melakukan registrasi/pendaftaran, pemesanan, pembayaran, dan konfirmasi kepemilikan.

Melalui penjualan secara online, diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat dalam berinvestasi di SBSN ritel yang ditujukan untuk semua generasi melalui instrumen investasi yang terjangkau dengan minimal pembelian Rp1 juta.

Selain itu melalui SR020, pemerintah juga turut memberikan kesempatan kepada setiap Warga Negara Indonesia untuk dapat berinvestasi sekaligus berpartisipasi dalam mendukung pembangunan nasional.

Adapun pemesanan pembelian dapat disampaikan melalui sistem elektronik yang disediakan Mitra Distribusi yang memiliki interface dengan sistem e-SBN.

Dengan begitu, bagi masyarakat yang berminat membeli sukuk ritel seri SR020 dapat menghubungi atau mendatangi 30 mitra distribusi (Midis) yang telah ditunjuk oleh pemerintah.

Secara rinci, 30 midis yang telah ditunjuk pemerintah di antaranya Bank Central Asia (BCA), Bank CIMB Niaga, Bank Commonwealth, Bank Danamon Indonesia, Bank DBS Indonesia, Bank HSBC Indonesia, Bank Mandiri, Bank Maybank Indonesia, Bank Mega, dan Bank Negara Indonesia (BNI).

Baca juga: Instrumen Investasi SRBI Bakal jadi Saingan SBN? Begini Jawaban BI

Selanjutnya, Bank OCBC NISP, Bank Panin, Bank Permata, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Tabungan Negara (BTN), Bank UOB Indonesia, Bank Victoria, Standard Chartered Bank, Bank Syariah Indonesia (BSI), dan Bank Muamalat.

Lalu, BRI Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Trimegah Sekuritas Indonesia, Bahana Sekuritas, Bareksa Portal Investasi, Binaartha Sekuritas, Philip Sekuritas Indonesia, Nusantara Sejahtera Investama (FUNDtastic+), Star Mercato Capitale (Tanamduit), dan Bibit Tumbuh Bersama. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

HUT ke-26, Bank Mandiri Hadirkan Inovasi Digital Adaptif dan Solutif untuk Siap Jadi Jawara Masa Depan

Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More

3 hours ago

KemenKopUKM Gandeng Surveyor Indonesia Verifikasi Status Usaha Simpan Pinjam Koperasi

Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More

4 hours ago

Bijak Manfaatkan Produk Keuangan, Ini Pesan OJK kepada Gen Z

Balikpapan - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica… Read More

4 hours ago

Jurus OJK Perluas Akses Keuangan yang Bertanggung Jawab dan Produktif di Balikpapan

Balikpapan – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) semakin memperluas akses keuangan masyarakat terhadap sektor jasa keuangan yang… Read More

4 hours ago

Rayakan HUT ke-26, Bank Mandiri Luncurkan 5 Fitur dan Layanan Digital Terbaru

Komisaris Bank Mandiri Chatib Basri dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi saat meresmikan peluncuran… Read More

5 hours ago

BEI Catat 5 Saham Berikut Jadi Pemberat IHSG Pekan Ini

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami penurunan sebesar sebesar 2,61 persen… Read More

6 hours ago