Perbankan

Suku Bunga Naik, BSI Optimistis Kredit Tetap Tumbuh 15 Persen hingga Akhir 2023

Jakarta – Meski Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuannya menjadi enam persen, PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (BRIS) tetap optimis bahwa pertumbuhan seluruh segmen kredit mampu meningkat pada kisaran 15 persen hingga akhir tahun.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Keuangan dan Strategi BSI, Ade Cahyo Nugroho dalam Konferensi Pers kinerja keuangan BSI untuk kuartal III-2023 di Jakarta, 31 Oktober 2023.

“Kita masih optimis sampai akhir tahun ini rasanya loan growth di kisaran 15 persen itu sesuatu yang masih posibble untuk achieve juga bisa masih sangat mungkin untuk dicapai,” ucap Ade.

Baca juga: Laba BSI Naik 31,04 Persen di Kuartal III-2023 jadi Segini

Lebih lanjut, Ade menjelaskan bahwa pembiayaan atau kredit yang diperkirakan mampu tumbuh hingga 15 persen tersebut sejalan dengan masih banyaknya permintaan kredit dari konsumer hingga korporasi.

Sementara, Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, menyatakan bahwa komposisi portofolio BSI untuk pembiayaan masih didominasi oleh kredit konsumer dan retail sebanyak 70 persen dan 30 persen untuk pembiayaan korporasi komersial.

“Jadi komposisinya 70 persen 30 persen, kita memang lebih banyak mendorong pertumbuhan pembiayaan dari sisi konsumer dan retail tapi menjaga pertumbuhan pembiayaan korporasi yang tentunya membawa dampak misalnya dari sisi value chainnya,” ujar Hery dalam kesempatan yang sama.

Baca juga: Pernah Terkena Serangan Siber Hingga Berhari-hari, BSI Makin Kuat Hadapi Risiko Baru di Era Digitalisasi

Pada kuartal III-2023, total pembiayaan atau kredit BSI berhasil tumbuh sebanyak 15,94 persen secara tahunan menjadi Rp232 triliun dari tahun sebelumnya yang tercatat Rp200 triliun.

Capaian tersebut didukung oleh pembiayaan korporasi dan komersial yang naik 16,8 persen menjadi Rp66,3 triliun. Kemudian, pembiayaan konsumer tumbuh 17,6 persen menjadi Rp119 triliun, pembiayaan gadai naik 17,6 persen menjadi Rp6,77 triliun, serta pembiayaan UMKM tumbuh 9,8 persen menjadi Rp40,1 triliun. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

10 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

12 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

12 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

14 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

19 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

21 hours ago