Penyaluran Kredit; Melawan potensi NPL. (Foto: Budi Urtadi)
Jakarta–Data Uang Beredar (M2) yang dirilis Bank Indonesia (BI) menunjukkan suku bunga kredit kembali turun pada Oktober 2015 yaitu di level 12,90% sedikit lebih rendah dibanding September yang tercatat 12,91%.
Sementara kreditnya sendiri per Oktober 2015 tercatat tumbuh melambat dari 10,9% secara year on year (yoy) pada September 2015 menjadi 10,1% pada Oktober.
Di sisi lain, suku bunga deposito bergerak mix. Pada simpanan berjangka 1 dan 6 bulan masing-masing tercatat 7,48% dan 8,51%. Angka itu juga turun dibandingkan bulan September yang tercatat 7,61% dan 8,56%.
Sementara suku bunga simpananan berjangka 3 dan 12 bulan justru mengalami kenaikan, masing-masing dari 7,94% dan 8,50% pada September menjadi 7,99% dan 8,51% pada Oktober 2015.
Penghimpunan simpanan masyarakat di bank (Dana Pihak Ketiga/DPK) juga tercatat melambat pada Oktober yaitu di posisi Rp4.238,6 triliun melambat 8,9% secara setahunan (yoy) dibandingkan September yang tumbuh 11,5% yoy. (*) Ria Martati
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More