Untuk sektor-sektornya, kata dia, suku bunga di sektor kredit modal kerja sudah turun 1%. Kemudian untuk sektor kredit produksi suku bunganya sudah turun hampir 1%. “Yang turunnya agak lambat itu kredit investasi, karena memang biasanya agak panjang,” ucapnya.
Lebih lanjut dia meyakini, dengan kondisi perekonomian 2017 yang diprediksi akan lebih baik dibandingkan dengan 2016, maka akan mendorong penurunan suku bunga kredit, sehingga pertumbuhan kredit di 2017 akan mencapai double digit.
“Bagaimana kami sampaikan bahwa kegiatan ekonomi domestik terus naik dan akan mendorong pertumbuhan kredit, dan likuiditas juga baik, ini akan berakhir dengan penurunan suku bunga kredit,” tutup Perry. (*)
(Baca juga: Jokowi Minta Perbankan Perhatikan Pertumbuhan Kredit)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta – Di tengah penurunan kunjungan wisatawan, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) tercatat mampu… Read More
Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More
Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More
Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) siap melayani kebutuhan nasabah seiring tingginya mobilitas… Read More
Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More