Rerata biaya yang dikeluarkan oleh bank atas dana nasabah atau biaya dana dalam rupiah pada triwulan I-2017 diperkirakan sebesar 6,33%, turun 16 bps dari triwulan sebelumnya. Sementara biaya dana yang dikeluarkan dalam proses pemberian kredit (cost of loanable fund) diperkirakan turun 15 bps menjadi sebesar 9,75%.
Sementara itu, kenaikan cost of loanable fund valuta asing pada triwulan I-2017 sebesar 3 bps menjadi 3,50% diperkirakan akan mendorong terjadinya kenaikan bunga kredit perbankan baik untuk kredit modal kerja, kredit investasi dan kredit konsumsi masing-masing sebesar 3 bps, 4 bps dan 2 bps. (*)
(Baca juga: OJK Siap Terbitkan Aturan Terkait Bank Sistemik)
Page: 1 2
Jakarta - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjajaki penguatan permodalan PT Bank Pembangunan Daerah… Read More
Jakarta - Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) sebagai salah satu pemain keuangan syariah, terus bergerak… Read More
Jakarta - PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) melaporkan kinerja pendapatan untuk sembilan bulan pertama… Read More
Jakarta - Penasihat Khusus Bidang Ekonomi Presiden Bambang Brodjonegoro menyatakan transisi energi berpotensi dapat menarik investasi… Read More
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pertumbuhan ekonomi RI di kuartal III… Read More
Jakarta - Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi Bambang Brodjonegoro mengungkapkan belum mengetahui rencana kenaikan Pajak… Read More