Customer Service Bank; Layani permintaan kredit. (Foto: Budi Urtadi)
Jakarta–Survei Perbankan yang dilakukan Bank Indonesia (BI) menunjukkan rata-rata bunga kredit Rupiah pada triwulan kedua 2016 diperkirakan sebagian besar menurun.
Rata-rata suku bunga Kredit Modal Kerja Rupiah diperkirakan turun 14 bps menjadi 13,19% per tahun, sedangkan suku bunga Kredit Konsumsi Rupiah turun 8 bps menjadi 13,2% per tahun. Berdasarkan jenis Kredit Konsumsi, penurunan suku bunga kredit diperkirakan terjadi pada hampir semua jenis kredit. Pada triwulan kedua 2016, rata-rata suku bunga KPR/KPA diperkirakan turun 4 bps, suku bunga KKB turun 7 bps, suku bunga Kartu Kredit turun 2 bps, suku bunga Kredit Multiguna turun 3 bps, sedangkan rata-rata suku bunga KTA naik 13 bps.
Rata-rata suku bunga dana dan kredit sampai akhir tahun 2016 diperkirakan mengalami tren penurunan. Hal ini tercermin dari rata-rata perkiraan suku bunga dana dan kredit tahun 2016 yang lebih rendah dibandingkan triwulan kedua 2016.
Penurunan suku bunga kredit tersebut seiring dengan penurunan suku bunga dana. Rata-rata biaya yang dikeluarkan oleh bank atas dana nasabah yang ditempatkan atau Cost of Fund (CoF) dalam Rupiah pada triwulan kedua 2016 diperkirakan sebesar 6,85%, turun 13 bps dari triwulan sebelumnya. Sementara itu, biaya dana yang dioperasionalkan oleh bank untuk memperoleh pendapatan atau Cost of Loanable Fund diperkirakan naik 1 bps menjadi 10,67%.
Berdasarkan data Bank Indonesia, suku bunga Tabungan dan Deposito pada Februari 2016 masing-masing turun 2 bps dari Desember 2016 menjadi 1,71% per tahun dan 6,91% per tahun, sedangkan suku bunga Giro naik 10 bps menjadi 1,69% per tahun. Sementara itu suku bunga Kredit Modal Kerja, Kredit Investasi dan Kredit Konsumsi naik masing-masing sebesar 8 bps, 3 bps, dan 5 bps.
Survei Perbankan dilakukan terhadap sampel dipilih secara purposive pada 41 bank umum yang berkantor pusat di Jakarta dengan pangsa kredit sekitar 80% dari nilai total kredit bank umum secara nasional. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More