Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengklaim, suku bunga kredit perbankan nasional berangsur menurun seiring dengan pemangkasan bunga acuan BI 7days reverse repo rate yang turun sebanyak dua kali menjadi 5,50% pada periode Agustus 2019.
“Suku bunga kredit transmisi ke kebijakan moneter terus berlangsung misalnya bunga kredit itu rata-rata kalau liat YTD turun sebesar 6 basis poin (bps),” kata Gubernur BI Perry Warjiyo di Gedung BI, Jakarta, Kamis 22 Agustus 2019.
Perry menambahkan, secara year on year hingga Agustus saja suku bunga kredit kemungkinan sudah turun 30 bps. Sektor yang bunganya sudah mengalami penurunan adalah modal kerja, investasi dan kredit konsumsi.
Gubernur BI Perry Warjiyo berharap,
dengan turunnya suku bunga ini akan mendorong penyaluran kredit lebih tinggi.
“Bunga kredit yang turun ini akan terus mendorong penyaluran kredit, karena likuiditasnya cukup. Karena itu, kita ingin mendorong permintaan kredit korporasi dan rumah tangga, maka itu kita turunkan bunga acuan 25 bps,” ujar Perry
Sebagai informasi, berdasarkan data uang beredar BI pada Juni 2019 suku bunga kredit tercatat 10,73% atau turun 3 bps dibandingkan pada bulan sebelumnya. Demikian juga, rata-rata tertimbang suku bunga simpanan berjangka tenor 1 bulan 6,76% dari sebelumnya 6,82%. Kemudian tenor 6 bulan 7,26% dari sebelumnya 7,31%.
Sementara pada suku bunga simpanan berjangka tenor 3 bulan tercatat relatif stabil sebesar 6,79%. Sementara suku bunga simpanan berjangka waktu 12 bulan naik menjadi 7,05% dan 24 bulan meningkat menjadi 7,34%. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Pemerintah Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi agar bisa menghindari middle income trap.… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (22/11) ditutup… Read More
Jakarta – Maya Watono resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut) Holding BUMN sektor aviasi dan… Read More
Jakarta - PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp158,60… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan tegas melaksanakan langkah-langkah pengawasan secara ketat terhadap PT… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (22/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More