Ilustrasi: Citibank proyeksikan suku bunga The Fed bakal naik di November 2023/istimewa
Jakarta — PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz) melihat Bank Indonesia (BI) akan konservatif dalam mengerek suku bunga acuan miliknya. Bahkan pihaknya memandang suku bunga acuan BI masih berpotensi untuk turun pada tahun ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Ni Made Daryanti, Chief Investment Officer Allianz Life Indonesia pada saat paparan hasil kinerja Allianz tahun 2018 di menara Allianz Jakarta. Menurutnya suku bunga BI akan turun melihat kondisi suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS).
“Kita ekspetasi lebih konservatif BI lebih flat dan kemungkinan akan ada penurunan suku bunga akhir tahun,” kata Ni Made Daryanti di Jakarta, Selasa 5 Maret 2019.
Bank Indonesia sendiri sudah melakukan penyesuaian suku bunga acuan sebanyak 1.75% dalam 6 kali kenaikan hingga akhir tahun 2018 lalu hingga mencapai angka 6%.
Kondisi ini menurutnya memberi tekanan secara domestik maupun global terhadap instrumen obligasi, yang membuat kepemilikan asing terhadap obligasi pemerintah menyentuh angka terendah di 2018 pada 37%.
Selain itu dirinya juga menilai, kondisi pasar saham pun tidak jauh berbeda, pada Juni indeks menyentuh angka terendah pada 2018 di level 5.600. (*)
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More