Market Update

Suku Bunga BI Ditahan, IHSG Malah Melemah 0,27%

Jakarta – Setelah Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga sebesar 5,75%, indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini ditutup terkoreksi ke zona merah sebesar 18,87 poin atau melemah 0,27% ke level 6.895 dari dibuka di level 6.914 pada pembukaan perdagangan hari ini (16/2).

Equity Research Analyst Henan Putihrai Sekuritas, Jono Syafei, mengatakan bahwa penurunan IHSG hari ini masih dipicu oleh koreksi pada bank-bank besar, seperti BBCA yang melemah 1,97%, dan terutama setelah keputusan BI untuk menahan suku bunga acuan.

“Meskipun baik untuk perekonomian, tetapi hal ini tentu menjadi sentimen kurang baik bagi perbankan yang mendapatkan keuntungan dari suku bunga yang lebih tinggi,” ucap Jono kepada Infobanknews di Jakarta, 16 Februari 2023.

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 270 saham terkoreksi, 238 saham menguat, dan 199 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 20,36 miliar saham diperdagangkan dengan 1,18 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp9,49 triliun.

Pergerakan ke zona merah tersebut juga diikuti oleh beberapa indeks yang mengalami pelemahan, seperti IDX30 melemah 0,44% menjadi 495,68, LQ45 melemah 0,43% menjadi 953,49, SRI-KEHATI melemah 0,71% menjadi 421,40, JII melemah 0,62% menjadi 581,22.

Kemudian, hanya sebagian sektor yang mengalami penguatan, diantaranya, sektor teknologi menguat 1,04%, sektor infrastruktur menguat 0,92%, sektor transportasi 0,84%, dan sektor siklikal menguat 0,55%.

Sedangkan, sektor lainnya menunjukan pelemahan, sektor tersebut diantaranya, sektor kesehatan melemah 0,73%, sektor energi melemah 0,54%, sektor non-siklikal melemah 0,53%, sektor keuangan melemah 0,22%, sektor bahan baku melemah 0,14%, sektor industrial melemah 0,06%, dan sektor properti melemah 0,05%.

Sederet saham top gainers diantaranya adalah PT Pakuan Tbk (UANG), PT Eratex Djaja Tbk (ERTX), dan PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA). Sedangkan saham top losers adalah PT Hoffmen Cleanindo Tbk (KING), PT Indo Boga Sukses Tbk (IBOS), dan PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu, PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), dan PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK). (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

5 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

6 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

6 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

7 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

7 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

10 hours ago