Ilustrasi: Citibank proyeksikan suku bunga The Fed bakal naik di November 2023/istimewa
Jakarta – Bank Indonesia (BI) diperkirakan masih akan menaikan suku bunga acuannya satu kali lagi hingga akhir tahun 2018 mendatang. Hal tersebut guna menahan gejolak nilai tukar rupiah yang masih belum meredam.
Hal tersebut disampaikan oleh Ekonom Permata Bank Josua Perdede pada diskusi mengenai ekonomi di Kompleks DPR RI Jakarta. Josua mengatakan, kenaikan suku bunga tersebut juga untuk memperbaiki angka defisit transaksi berjalan atau CAD.
“BI tahun ini potensinya naik masih sekali lagi, kalau kita lihat juga masih harus dilihat seberapa jauh juga the fed naikan. karena kan masih ada kemungkinan the fed naikan 50 hingga 75 bps,” kata Josua di Jakarta, Rabu 19 September 2018.
Menurutnya, hingga akhir tahun, suku bunga acuan BI diperkirakan pada angka 5,75 persen. Dari angka tersebut diharap BI mampu untuk meredam CAD.
Baca juga: Kenaikan Bunga Acuan Akan Bunuh Pertumbuhan Ekonomi
“Jadi buat antisipasi hal itu ya kenaikan suku bunga itu masih terbuka buat BI. sampai akhir tahun ini 5,75 persen itu udah cukup oke untuk meredam,” tambah Josua.
Selain itu dirinya juga menyebut, fluktuasi rupiah hingga tahun depan diperkirakan masih sangat dinamis, namun diharapkan tekanan nilai tukar dari eksternal tidak sebanyak tahun ini.
Sebelumnya, sepanjang 2018 BI telah menaikkan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate sebanyak 125 bps pada bulan Mei Juni dan Agustus sehingga kini berada di level 5,5%. Namun sepertinya kebijakan tersebut belum dapat memulihkan nilai tukar rupiah.(*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More