Gedung Bank Indonesia MH Thamrin. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – Bank Indonesia (BI) kembali menahan suku bunga acuannya di level 5,75% pada April 2023. Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman mempredikai suku bunga BI akan bertahan di level 5,75% hingga akhir 2023 dengan tetap mewaspadai perkembangan ekonomi global ke depan yang masih penuh ketidakpastian.
“Sementara itu, kami melihat bahwa ruang untuk memotong suku bunga akan dibuka pada kuartal pertama tahun 2024,” ujar Faisal dikutip Selasa, 18 April 2023.
Faisal mengatakan, terdapat beberapa faktor yang menjadikan BI untuk mempertahankan suku bunganya di sisa tahun 2023 ini.
Dari sisi eksternal, pihaknya masih melihat bahwa The Fed memiliki ruang untuk menaikkan Fed Fund Rate (FFR) sebesar 25 bps lagi dalam pertemuan FOMC Mei 2023 di tengah pasar tenaga kerja yang masih ketat, yang terus berkontribusi pada inflasi yang belum terbentuk di AS.
“Meskipun inflasi turun dari 6,0% yoy menjadi 5,0% yoy pada Maret 2023, inflasi inti meningkat dari 5,5% yoy menjadi 5,6% yoy, menunjukkan permintaan yang solid,” jelasnya.
Dari sisi domestik, inflasi terus menurun dari puncaknya 5,95% yoy pada September 2022, ketika pemerintah menyesuaikan harga BBM bersubsidi, menjadi 4,97% pada Maret 2023. Kemudian, surplus perdagangan, meskipun menyusut, tetap mencatat surplus US$2,91 miliar pada Maret.
Dia menjelaskan, seiring dengan berlanjutnya aliran masuk modal asing ke pasar obligasi dan saham, hal ini telah mendukung stabilitas nilai tukar Rupiah sehingga menurunkan risiko inflasi impor. Pada 17 April 2023, nilai tukar Rupiah terhadap dollar AS menguat 5,0% ytd.
“Dengan melihat perkembangan di kedua sisi, kami memandang bahwa kebutuhan BI untuk menaikkan BI-7DRRR tidak akan berkurang,” pungkas Faisal. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More