Suku Bunga BI dan Gejolak Global Tak Akan Ganggu Bisnis BTN
Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mengaku tak khawatir dengan adanya kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang sudah sebanyak 125 bps menjadi 5,5 persen. Pasalnya, bisnis perseroan tidak akan terganggu meski suku bunga BI saat ini tergolong tinggi.
Direktur Bank BTN Iman Nugroho Soeko di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018 mengatakan, Bank BTN tetap optimis mampu mencapai target bisnis yang telah ditetapkan sejak awal tahun. Di mana, pemerintah dan regulator telah membantu menstimulus sektor properti dengan berbagai kebijakan.
“Kendati perekonomian nasional terpapar dampak dari gejolak ekonomi global dan adanya kenaikan suku bunga acuan, namun kita optimis target bisnis tahun ini bisa tercapai,” ujar Iman.
Baca juga: Relaksasi LTV Bakal Dorong Target Bisnis BTN Tercapai
Menurut Iman, manajemen Bank BTN tetap kokoh yang ditopang oleh fundamental funding perseroan yang kuat. Adapun per Juni 2018, Bank BTN mencatatkan secondary reserve senilai Rp14,02 triliun. Perseroan juga memiliki dana pendamping jangka panjang berupa obligasi dan Negotiable Certificate of Deposit (NCD) dengan outstanding Rp20,95 triliun.
“Walaupun kondisi suku bunga acuan meningkat dan adanya gejolak ekonomi global, kami optimistis hingga akhir tahun akan mampu menyokong target laju pertumbuhan kredit di atas rata-rata nasional dengan adanya pendanaan yang kuat tersebut,” ucap Iman. (*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More