Moneter dan Fiskal

Suku Bunga BI 5,75% Dinilai Sudah Pada Puncaknya

Jakarta – Praktisi Perbankan BUMN dan Peneliti Lembaga ESED Chandra Bagus Sulistyo mengatakan, level suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) sebesar 5,75% sudah berada pada puncaknya.

Menurutnya, hal ini tercermin dari pertumbuhan ekonomi dan inflasi Indonesia yang sudah terkendali. Di tahun 2022 pertumbuhan ekonomi tercatat sebesar 5,31% secara yoy dan inflasi per Januari 2023 sebesar 5,28%.

“Saat ini kondisi pertumbuhan ekonomi sudah mulai terkendali, inflasi sudah terjaga sehingga dengan kondisi suku bunga saat ini di level 5,75% dianggap oleh  pemerintah sudah bisa menstabilkan perekonomian,” ujar Chandra saat dihubungi Infobanknews, dikutip, Jumat, 17 februari 2023.

Namun menurutnya, tidak dipungkiri bahwa kondisi saat ini masih dipenuhi dengan gejolak, yang bisa mengubah kebijakan BI selanjutnya.

“Kita gak tahu ya kondisi yang akan dating, artinya kondisi bisa berubah, bisa juga terjadi gejolak. Tapi dengan kondisi saat ini dapat dipastikan tingkat suku bunga akan bisa bertahan dan tidak ada kenaikan lagi,” jelasnya.

Dia menambahkan, saat ini The Fed tidak akan menaikan suku bunga acuannya karena inflasi di Amerika Serikat juga sudah mulai terkendali, sehingga bisa juga berdampak pada Indonesia.

Seperti diketahui, Suku bunga The Fed naik ke kisaran 4,5%-4,75% pada awal Februari 2023 dan inflasi di AS pada Januari 2023 sebesar 6,4% yoy.

“Tingkat inflasi Amerika itu telah mengalami penurunan artinya ketika tingkat inflasi di amerika menurun aksi dari The Fed untuk menaikan suku bunga tidak diperlukan lagi, dari kondisi seperti itu tentu berdampak kepada kita,” ungkap Chandra. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Irawati

Recent Posts

BTN Jakarta Internasional Marathon Resmi Digelar 29 Juni 2025

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu (kedua kiri), memberikan presentasi tentang BTN Jakarta International Marathon… Read More

2 mins ago

Kataliz AI Luncurkan Telesales SmartQA

Co-founder Kataliz AI, Rio Julian memberikan sambutan disela acara penandatanganan kerja sama dengan Mekari dan… Read More

6 mins ago

Matematika “Ngawur” Koperasi Merah Putih, Modal Rp400 T, Kok Untungnya Rp2.000 T, Bisnis Apa?

Oleh Rahma Gafmi, Guru Besar Universitas Airlangga GONJANG-GANJING pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih antara… Read More

2 hours ago

IHSG Masih akan Bergerak di Level 6.300 Esok Hari, Ini Katalis Penggeraknya

Jakarta - Phintraco Sekuritas memproyeksikan bahwa pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada esok hari,… Read More

10 hours ago

SolusiDana Adira Finance Salurkan Pembiayaan Rp2,3 Triliun hingga Kuartal I 2025

Jakarta - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mencatatkan kinerja positif pada lini… Read More

11 hours ago

Tak Masuk Indeks MSCI, Begini Gerak Saham BREN, CUAN, dan PTRO

Jakarta - Morgan Stanley Capital International (MSCI) pada Jumat (11/4) telah mengumumkan bahwa tiga emiten… Read More

11 hours ago