IHSG akan berpeluang kembali melanjutkan kenaikan, meskipun untuk bulan-bulan berikutnya akan menimbulkan ketidakpastian baru. Dwitya Putra
Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik tipis 4,683 poin atau 0,11% ke level 4.383,068 pada perdagangan Jumat 18 September 2015. Sedangkan Indeks LQ45 juga naik tipis 1,198 poin atau 0,16% ke level 742,165.
Sentimen dari The Fed setelah menyatakan tidak akan merubah suku bunga acuannya direspon positif oleh investor.
Kondisi tersebut membuat Indeks AS semalam ditutup mixed. Pasar Eropa kemarin juga ditutup bervariasi, di tengah penantian keputusan kenaikan suku bunga The Fed.
Analis PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada memperkirakan pada perdagangan hari ini IHSG akan berada pada rentang support 4.300-4.315 dan resistance 4.385-4.405.
Laju IHSG di atas area target support 4.300-4.315 dan mampu melampaui target resistance 4.348-4.385.
“IHSG akan berpeluang kembali melanjutkan kenaikan sekaligus testing resisten di level tersebut meskipun untuk bulan-bulan berikutnya akan menimbulkan ketidakpastian baru,” jelasnya. (*)
Jakarta - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra menanggapi rumor mengenai pergantian… Read More
Jakarta – Rupiah diprediksi masih akan mengalami pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS), akibat peningkatan data inflasi… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (14/11), Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Kamis, 14 November… Read More
Jakarta – Pilarmas Investindo Sekuritas melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Zurich Syariah, Hilman Simanjuntak, menyambut baik kebijakan pemutihan utang bagi petani… Read More