Moneter dan Fiskal

Suku Bunga AS Masih Akan Naik, Waspadai Ketersediaan Dolar AS dan Rupiah

Jakarta – Pasar Modal Indonesia memperkirakan di tahun depan suku bunga The Fed masih akan meningkat ke arah 5% atau bisa lebih tinggi. Sehingga menyebabkan institusi keuangan global hanya memarkirkan dananya pada instrumen-instrumen jangka pendek di pasar keuangan AS untuk memenuhi target kinerjanya.

Chief Economist Citibank Indonesia, Helmi Arman menjelaskan, bahwa jika nantinya hal tersebut terjadi, akan berdampak pada perusahaan-perusahaan negara berkembang termasuk Indonesia yang menjadi tujuan para investor asing akan mengalami penurunan investasi dari perusahaan-perusahaan di industri keuangan global.

“Jadi mungkin ketersediaan pembiayaan korporasi terutama korporasi di Indonesia yang biasanya mencari pendanaan di luar negeri dan misalkan punya utang luar negeri jatuh tempo, ini tahun depan akan perlu diperhatikan karena mungkin akan bisa lebih ketat,” ucap Helmi dalam Siniar BIRAMA di Jakarta, 2 Desember 2022.

Ia juga memperkirakan bahwa di tahun depan akan lebih banyak korporasi yang harus melakukan refinancing untuk membayar kembali pinjaman luar negerinya dengan mengganti ke sumber-sumber pembiayaan dalam negeri.

“Sehingga likuiditas di perbankan, bahkan dalam negeri kita di sisi rupiah maupun dolar harus dijaga dengan baik,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Helmi menilai sejauh ini kebijakan Bank Indonesia (BI) dalam mengelola likuiditas rupiah sudah cukup baik, terlihat dari inflasi domestik yang relative terjaga melalui kebijakan fiskal moneter.

“Namun, kita juga harus memperhatikan ketersediaan dolar dalam negeri tidak hanya rupiah. Sebab apabila nantinya banyak korporasi yang melakukan refinancing utang luar negeri ke domestik maka kebutuhan likuiditas dolar di dalam negeri akan meningkat,” ujar Helmi. (*)

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Buka Golo Mori Jazz 2025, Maliq & D’Essentials Sukses Bikin Romantis Penonton

Manggarai Barat -  Grup musik jazz kondang Maliq & D’Essentials menjadi line up artis pembuka dalam festival musik International… Read More

1 hour ago

CIMB Niaga Finance Bagikan Dividen Rp232,17 Miliar, Setara 50 Persen dari Laba 2024

Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) yang… Read More

10 hours ago

RMKE Bidik Volume Jasa 11,2 Juta Ton di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - PT RMK Energy Tbk (RMKE) telah berhasil memuat 191 kapal dengan total muatan… Read More

11 hours ago

Indonesia-Turki Perkuat Arah Strategis Transisi Energi Bersih

Jakarta — PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) menandatangani Joint Study Agreement (JSA) dengan perusahaan energi asal Turki, Zorlu… Read More

11 hours ago

Aliran Modal Asing Keluar RI Rp24,04 Triliun dalam Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu kedua April 2025, aliran modal asing keluar atau capital… Read More

14 hours ago

RUPST Maybank Angkat Kembali Dato’ Khairussaleh Ramli Jadi Presiden Komisaris

Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (Perseroan) tahun… Read More

1 day ago