Moneter dan Fiskal

Suku Bunga AS Diprediksi Baru Akan Turun di 2024

Jakarta – Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Aviliani membeberkan berbagai tantangan di sektor keuangan. Salah satunya penurunan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed yang diperkirakan baru mulai terjadi di tahun 2024.

“Kita bicara tantangan global pastinya adalah kebijakan dari suku bunga, dimana kalau kita lihat The Fed walaupun kenaikan suku bunganya relative masih tidak terlalu signifikan. Tetapi kelihatannya suku bunga baru akan turun di tahun 2024, tetapi akan mulai melandai di triwulan III dan triwulan IV (2023),” ujar Aviliani, Kamis, 2 maret 2023.

Dia menambahkan, ini dikarenakan kinerja perekonomian AS berubah cukup drastis, sehingga inflasinya juga mulai melandai. “Hanya di Eropa yang masih kelihatannya inflasinya cukup tinggi,” kata Aviliani.

Selanjutnya, terkait dengan perkembangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina saat ini kecenderungannya masih akan berlanjut. Dengan demikian belum diketahui kapan akan berakhir.

“Rusia dan Ukraina masih terus ya, kita nggak tahu karena mereka saja nggak tahu, apalagi kita sebagai penonton. Jadi, ini kita anggap masih akan terjadi dalam jangka waktu yang mungkin cukup panjang,” ungkapnya.

Kemudian tantangan yang lain, yaitu terkait perkembangan sektor fiskal dan perdagangan. Dimana perdagangan mengalami penurunan karena memang di 2023 baik negara maju maupun berkembang sudah tidak lagiada kucuran dana untuk  pemulihan ekonomi.

“Jadi sudah selesai (dana pemulihan ekonomi), bahkan kita juga sudah kembali ke (defisit) 3%. Jadi, tidak ada dana pemulihan ekonomi nasional lagi. Sehingga, perdagangan mengalami penurunan terutama di global karena dianggap akan terjadi resesi dan inflasi masih sangat tinggi,” terangnya. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Irawati

Recent Posts

Rupiah Diperkirakan Menguat Dipicu Sentimen Resesi Perekonomian AS

Jakarta - Rupiah diperkirakan menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akibat sentimen negatif kebijakan tarif… Read More

42 mins ago

Awal Pekan, IHSG Dibuka Merah ke Level 6.500

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka pada zona merah ke level 6.500,87 dari… Read More

1 hour ago

Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp2.000, jadi Segini per Gramnya

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 17 Maret… Read More

2 hours ago

IHSG Diprediksi Melemah, Berikut 4 Rekomendasi Saham Berpotensi Cuan

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

2 hours ago

BSI Kucurkan Bantuan Rp590 Juta untuk Pesantren dan Anak Yatim di Sumbar

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa… Read More

13 hours ago

Kinerja APBN Januari 2025 Tertekan, Komisi XI Bilang Begini

Jakarta - Kementerian Keuangan akhirnya mengumumkan kinerja APBN hingga Februari 2025. Biasanya, laporan kinerja APBN… Read More

15 hours ago