Perbankan

Suku Bunga Acuan Naik, Tak Pengaruhi Likuiditas KB Bukopin Syariah

Jakarta – Direktur Utama PT Bank KB Bukopin Syariah, Koko Tjatur Rachmadi mengatakan, kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) sebesar 25 bps atau menjadi 6 persen tidak akan mempengaruhi likuditas dari Perseroan.

Pihaknya pun mengklaim akan terus memonitor dampak dari kenaikan suku bunga acuan terhadap bisnisnya.

Baca juga: Suku Bunga Acuan Tinggi, Bagaimana Dampaknya ke Permintaan KPR?

“Kita masih memonitor dengan kenaikan suku bunga kemarin itu Dampak likuiditasnya seperti apa dan sebenarnya dari sisi KB Bukopin Syariah ga ada isu,” kata Koko saat ditemui media, di JCC, Jumat 27 Oktober 2023.

Dia pun menyebutkan bahwa Bank Bukopin Syariah dalam sisi permodalan masih cukup kuat. Sebab, KB Kookmin Bank sebagai pemegang saham Bank Bukopin Syariah melakukan penambahan modal sebesar Rp680 miliar.

“Karena pada kemarin RUPS ada penambahan modal. Dari sisi permodalan kita cukup kuat karena baru aja Kookmin menambah modal di kami sekitar Rp680 miliar. Jadi so far dari kita gak ada isu dari sisi likuiditas,” ungkapnya.

Di samping itu, pihaknya pun optimis pertumbuhan pembiayaan hingga akhir tahun 2023 akan mencapai double digit.

“Akhir tahun targetnya kita masih dua digit, tidak ada perubahan baik pertumbuhaan pembiayaan, pertumbuhan DPK masih dua digit gak ada perubahan,” jelasnya.

Baca juga: KB Bukopin Syariah Jalin Kerjasama dengan LPPI untuk Proses Pendampingan Implementasi Corporate Culture

Sebagai informasi, tercatat hinga Mei 2023 pembiayaan KB Bukopin Syariah mencapai Rp5,37 triliun, atau meningkat sebesar Rp201 miliar atau tumbuh 3,90 persen bila dibandingkan dengan posisi bulan Desember 2022.

Dari sisi dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun hingga Mei 2023 tercatat sebesar Rp5,80 triliun, meningkat Rp209 miliar atau 3,74 persen dibandingkan dengan posisi Desember 2022. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Irawati

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

3 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

5 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

5 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

7 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

12 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

14 hours ago