Jakarta— PT Jasa Raharja bersama kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan di Bali pada saat agenda akbar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 ke-17 yang dilaksanakan di kota tersebut pada 15-16 November 2022.
Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono mengatakan, upaya ini dilakukan guna memitigasi risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas.
“Pada prinsipnya, Jasa Raharja siap mendukung pemerintah menyukseskan KTT G20 ini. Tentunya, pelayanan harus menjadi prioritas utama kita karena menyangkut acara kenegaraan yang akan mempengaruhi reputasi Indonesia di mata dunia,” ujarnya di Jakarta, Senin, 14 November 2022.
Rivan menyebut, khusus terkait pencegahan dan penanganan kecelakaan lalu lintas, Jasa Raharja akan berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti kepolisian dan rumah sakit. Tujuannya, memberikan pelayanan maksimal tanpa mengganggu rangkaian kegiatan G20 yang akan dihadiri sedikitnya 20 kepala negara dan utusan negara- negara lain.
“Nantinya, kami juga akan memanfaatkan sistem teknologi Monitoring Data
Kecelakaan (Monika) yang merupakan integrasi pertukaran data antara Korlantas Polri dan Jasa Raharja, guna memantau kecelakaan sehingga dapat ditangani dengan cepat,” tambah Rivan.
Rivan berharap, dengan kontribusi aktif dari Jasa Raharja dan seluruh BUMN lain, maka KTT G20 dapat terselenggara dengan sukses. Dengan demikian, reputasi pemerintah dan BUMN di mata dunia semakin baik. (*)
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More