Suasana dalam Annual Report Award 2022/istimewa
Jakarta – Penganugerahan Annual Report Award (ARA) untuk penilaian laporan tahun buku 2022 sukses digelar pada Senin, 27 November 2023. Kegiatan tersebut bertujuan mendorong penerapan prinsip governansi korporat perusahaan di Indonesia.
Hal itu dapat dilihat berdasarkan keterbukaan informasi dan praktik governansi yang dilakukan melalui penilaian terhadap laporan tahunan perusahaan dan pemberian rekomendasi perbaikan terhadap seluruh peserta ARA.
Baca juga: Tugu Insurance Raih Indonesia Excellence Good Corporate Governance Awards 2023
Kegiatan ARA 2022 merupakan kerja sama dari tujuh instansi penyelenggara, yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian BUMN, Direktorat Jenderal Pajak-Kementerian Keuangan, Bursa Efek Indonesia (BEI), Komite Nasional Kebijakan Governansi serta Ikatan Akuntan Indonesia.
Ketua Panitia Pengarah ARA 2022, Prof Mardiasmo, menjelaskan bahwa terdapat sebanyak 163 peserta yang ikut dalam kegiatan ARA 2022 tersebut. Para peserta tersebut telah terbagi dalam sembilan kategori penilaian.
Kategori penilaian itu di antaranya Go Publik Keuangan, Go Publik Non Keuangan, Non Go Publik Keuangan, Non Go Publik Non Keuangan, BUMN Keuangan, BUMN Non Keuangan, BUMD Keuangan, Non BUMN/Non BUMD Keuangan, dan Non BUMN/Non BUMD Non Keuangan.
Baca juga: Pentingnya Aspek Governance di Perbankan Untuk Cegah Kriminalisasi Bankir
Juara Umum ARA 2022 – PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA)
Kategori Go Publik Keuangan
Kategori Perusahaan Go Publik Non Keuangan
Kategori Non Go Publik Keuangan
Kategori Non Go Publik Non Keuangan
Kategori BUMN Keuangan
Kategori BUMN Non Keuangan
Kategori BUMD Keuangan
Kategori Non BUMN/Non BUMD Keuangan
Kategori Non BUMN/Non BUMD Non Keuangan
Editor: Galih Pratama
Poin Penting DPK Perbankan Tumbuh 8,5% yoy: Total dana pihak ketiga tercatat Rp9.217,9 triliun, didorong… Read More
Poin Penting OJK minta multifinance perkuat keamanan siber sesuai POJK 4/2021. Clipan Finance terbaru terdampak… Read More
Poin Penting OJK menyebut minat modal ventura ke fintech makin selektif, dipengaruhi risiko, prospek pertumbuhan,… Read More
Poin Penting Penyaluran dana LPDB ditargetkan tembus Rp1,6 triliun hingga akhir 2025. Mayoritas pembiayaan (≥80%)… Read More
Poin Penting BI menegaskan rupiah wajib diterima sebagai alat pembayaran di Indonesia, kecuali ada keraguan… Read More
Poin Penting IHSG kembali melemah 0,71% dan ditutup di level 8.584,78, dengan mayoritas saham dan… Read More