Perbankan

Sukses Antisipasi Rentenir, BPD DIY Salurkan Kredit PEDE Rp26 Miliar

Yogyakarta – Bank Pembangunan Daerah DIY (BPD DIY) berhasil merelisasikan penyaluran kredit program PEDE (pemulihan ekonomi daerah) sebesar Rp26 miliar periode 2020 sampai dengan awal Oktober 2022. Program PEDE merupakan salah satu program BPD DIY dalam mendukung inklusi dan literasi keuangan daerah melalui TPKAD (Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah) yang dibentuk oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Agus Tri Murjanto Direktur Pemasaran BPD DIY mengatakan, program PEDE ini merupakan salah satu antisipasi para pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) untuk tidak terjerat oleh rentenir atau pinjol illegal.

“Kredit PEDE muncul tahun 2020 beriringan dengan POJK No.11 tentang restrukturisasi kredit. Lewat program TPKAD kita ciptakan kredit yang memang bermanfaat untuk usaha mikro dan orang-orang atau pegawai-pegawai saat itu terdampak PPKM toko tutup tidak boleh buka, ini menciptakan satu suasana penuh dengan dinamika karena pada saat itu juga pinjol illegal atau rentenir cukup banyak di tahun itu,” ungkap Agus, Sabtu, 23 Oktober 2022.

Agus melanjutkan, saat ini nasabah kredit PEDE sudah mencapai lebih kurang 3.000 rekening, dimana satu rekening bisa digunakan untuk beberapa orang di dalam kelompok usaha.

“Kami cukup senang karena kalau yang kredit itu ibu-ibu 99,9% lancar membayar. Kredit pede ini ada yang konvensional dan syariah, sehingga masyarakat Jogja yang ingin menikmati syariah monggo,” jelasnya.

Kedepannya, BPD DIY akan mendigitalisasi kredit PEDE dalam aplikasi BPD DIY Mobile. Sehingga ini yang akan menjadi tantangan BPD DIY dalam melakukan literasi dan inklusi keuangan bagi pelaku UMK.

“Kami mencoba karena PEDE dinikmati oleh kalangan mikro kecil menengah kami ingin mendigitalisasikan. Mungkin ini jadi tantangan, bagaimana edukasi dan literasi yang menjadi tugas kami kesana arah semua sisi program kami menuju ke digital,” tutup Agus. (*) Irawati

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Rilis Laporan LPSI Triwulan II 2024, OJK Ingatkan 2 Risiko Ini ke Perbankan

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Laporan Surveillance Perbankan Indonesia (LSPI) triwulan II 2024… Read More

19 mins ago

IHSG Dibuka pada Zona Merah ke Level 7.151

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (18/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

2 hours ago

Harga Emas Antam Naik Rp8.000, Sekarang Segram Dibanderol Segini

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 18 November… Read More

2 hours ago

IHSG Berpotensi Melemah, Simak 4 Saham Rekomendasi Analis

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

3 hours ago

PLN Perkuat Kolaborasi dan Pendanaan Global untuk Capai Target 75 GW Pembangkit EBT

Jakarta - PT PLN (Persero) menyatakan kesiapan untuk mendukung target pemerintah menambah kapasitas pembangkit energi… Read More

15 hours ago

Additiv-Syailendra Capital Perluas Distribusi Produk Keuangan

Jakarta - Additiv, perusahaan penyedia solusi keuangan digital, mengumumkan kemitraan strategis dengan PT Syailendra Capital, salah… Read More

15 hours ago