Categories: Pasar Modal

Sudah Naik Signifikan, Ke Depan IHSG Bergerak Datar

Pelaku pasar saat ini, sedang menantikan dampak fundamental dari paket-paket kebijakan ekonomi yang telah dikeluarkan oleh pemerintah. Dwitya Putra

Jakarta–PT CIMB-Principal Asset Management memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) akan bergerak cenderung mendatar setelah bergerak naik cukup tinggi pada pekan lalu.

Berdasarkan data BEI, selama periode 5-9 Oktober 2015, IHSG mengalami penguatan 9,07% ke level 4,589.34 dibandingkan penutupan di pekan sebelumnya yang berada di level 4.207,79 poin.

“IHSG ke depan akan bervariasi, untuk naik signifikan lagi seperti pekan lalu agak susah, karena IHSG butuh sentimen dan data lebih lagi yang bisa menggugah investor untuk melanjutkan investasinya,” kata Presiden Direktur CIMB-Principal Asset Management Fajar Rachman Hidajat di Jakarta, Senin, 12 Oktober 2015.

Fajar mengemukakan, pekan lalu IHSG bisa melonjak karena investor memanfaatkan sentimen paket kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, secara fundamental kebijakan yang dikeluarkan dinilai cukup positif bagi perekonomian Indonesia.

Dan pada saat yang bersamaan, lanjutnya, bank sentral Amerika Serikat (The Fed) juga menyatakan untuk tidak akan menaikan suku bunganya hingga tahun ini, karena faktor ekonomi AS yang belum mengalami perbaikan.

Selain itu, posisi nilai aset seperti saham di pasar negara berkembang, termasuk Indonesia juga sedang dalam kondisi yang rendah nilainya.

“Akumulasi sentimen itu direspon positif oleh pasar sehingga nilai tukar Rupiah juga ikut menguat ke level Rp13.000 per Dolar AS. Jadi, kuncinya, sentimen berjalan pada saat bersamaan. Itu yang mendorong IHSG BEI bergerak menguat,” katanya.

Menurut Fajar, pelaku pasar saat ini, sedang menantikan dampak fundamental dari paket-paket kebijakan ekonomi yang telah dikeluarkan oleh pemerintah.

“Saya rasa indeks akan bervariasi dengan cenderung mendatar,” tutupnya. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

5 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

6 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

7 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

7 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

9 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

9 hours ago