BRI; Didukung satelit milik sendiri. (Foo: Dok. Infobank)
Jakarta–Kendati PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) sudah memiliki satelit sendiri (BRIsat), namun sejumlah mesin ATM BRI sempat mengalami gangguan pada akhir pekan lalu. Kinerja sejumlah ATM Bank BRI mengalami penurunan akibat anomali yang terjadi pada Satelit Telkom-1.
Direktur Digital Banking & Strategi Bank BRI Indra Utoyo menjelaskan, anomali pada Satelit Telkom-1 tersebut telah mengakibatkan pergeseran pointing antena sehingga membuat beberapa ATM perbankan mengalami gangguan layanan transaksi, termasuk ATM BRI.
Meski demikian, kata dia, sebagian besar ATM BRI sudah dimigrasi ke satelit BRISat, sehingga tidak terlalu banyak ATM dan unit kerja perseroan yang mengalami gangguan. Akan tetapi pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap Satelit Telkom-1 yang tengah mengalami gangguan.
“Kami tetap meminta maaf kepada para nasabah BRI atas ketidaknyamanan yang terjadi pada saat bertransaksi di ATM Bank BRI,” ujar Indra dalam keterangannya, di Jakarta, Senin, 28 Agustus 2017.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, bahwa dari total 24.802 ATM Bank BRI dan 10.656 Unit Kerja Bank BRI, pada akhir pekan kemarin terdapat sebanyak 321 unit ATM BRI dan 124 unit kerja BRI yang mengalami gangguan akibat satelit Telkom 1. Namun, jumlah tersebut sudah mengalami penurunan. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More