Jakarta – PT Asuransi Allianz Life Indonesia kini tengah melakukan proses spin off terhadap unit asuransi syariah, yakni Allianz Syariah. Kabar terbaru, proses tersebut sudah dipastikan akan selesai pada semester II 2023.
“Berdasarkan strategic plan kita, spin off ini di second semester 2023. Insya Allah di kuartal III tahun ini sudah spin off. Day one operational-nya akan terjadi,” kata Managing Director Sharia Allianz Life Indonesia Achmad Kusna Permana kepada Infobanknews, Selasa, 9 Mei 2023.
Lebih jauh dia menjelaskan, proses spin off yang dilakukan Allianz Indonesia terhadap unit syariah ini sebenarnya sudah dilakukan sejak 2021. Saat ini, kata Permana, pihaknya tinggal menunggu lisensi dari regulator Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Sekarang sudah di OJK semua, dan mungkin prosesnya sudah 90%. Kita nanti akan submit segera. Kita sudah sangat serius dengan spin off,” tambah pria berkaca mata ini.
Baca juga: Kurang Modal, Indosurya Life Lakukan Ini Untuk Penyehatan Keuangan
Menurut Permana, spin off ini menunjukkan keseriusan Allianz Syariah dalam menggarap industri asuransi syariah. Untuk itu, diperlukan entity yang terpisah khusus dan fokus menggarap di industri syariah.
“Kita harus bangun entity yang terpisah, yang akan menjadi besar. Jadi bukan sekadar unit,” ujar Permana.
Dalam proses spin off, lanjut Permana, banyak hal memang yang dipersiapkan. Baik dari sisi modal, infrastruktur, hingga sumber daya manusia (SDM). Allianz sebagai induk memiliki komitmen akan hal tersebut, ditambah lagi dengan pengalaman yang relevan. Ini diharapkap bisa mendukung sekaligus dimanfaatkan Allianz Syariah ketika memisahkan diri.
“Kita akan memanfaatkan infrastruktur yang sudah ada Allianz Indonesia. Semaksimal mungkin, harus menggunakan infrastruktur dan resource dari konvensional. Jadi soal capex, sebenarnya tidak akan terlalu banyak yang dedicated untuk Allianz Syariah saat spin off,” ungkapnya.
Kata Permana, selama proses spin off berjalan, Allianz Indonesia sendiri sudah mengeluarkan produk asuransi baru di kuartal II 2023. Produk asuransi tersebut sengaja disiapkan dalam menyambut spin off Allianz Syariah.
“Kita sebenarnya sudah warming up dengan me-launching salah satu produk di kuartal II 2023. Di mana produk yang hanya boleh dijual Allianz Indonesia adalah produk syariah. Ketika nanti launching spin off, kita harap produk ini akan panas dan kita push lebih serius lagi,” pungkasnya.(*)
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat penermaan dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Oktober 2024 mencapai… Read More
Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More
Jakarta - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menargetkan jumlah agen asuransi umum mencapai 500 ribu… Read More
Jakarta – Di tengah fenomena makan tabungan alias mantab akhir-akhir ini, pertumbuhan antara ‘orang-orang tajir’… Read More