Reaksi positif dari pasar juga terlihat dari kinerja saham Ultrajaya yang terus bergerak naik ke level 4,700 per intraday pada Jumat, 18 November dan performa sepanjang tahun 2016 (year to date) yang naik sebesar 20%, melebihi kinerja IHSG yang hanya naik sebanyak 13% Year to Date (ytd).
Hasil riset yang dilakukan oleh Sucorinvest menunjukkan bahwa ada trend peralihan konsumsi masyarakat menengah bawah dari produk-produk tradisional ke produk modern. Produk susu adalah salah satu yang paling diminati oleh kalangan masyarakat ini, di mana sebagian besar masyarakat memprioritaskan susu dalam daftar belanja mereka untuk mendukung asupan nutrisi bagi anak-anak mereka. (Baca juga: Literasi Keuangan Kunci Pasar Modal dan Perbankan)
Dalam riset Sucorinvest tersebut, juga ditemukan bahwa Ultrajaya adalah produk utama yang menjadi favorit masyarakat. Ultrajaya memiliki brand awareness yang paling tinggi dan jaringan distribusi yang luas, hingga mencapai daerah-daerah rural yang dalam. Ke depannya, pihaknya akan terus membuktikan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam pertumbuhan perekonomian Indonesia, dengan menarik banyak investor luar negeri ataupun dalam negeri. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta – Pengenaan tarif impor sebesar 32 persen dari Amerika Serikat (AS) terhadap Indonesia menjadi… Read More
Jakarta – Bank DKI memberikan penjelasan terkait kendala trandaksi yang dialami nasabahnya. Dalam keterangan tertulisnya,… Read More
Jakarta – Usai Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan tarif resiprokal pada Rabu (2/4)… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Kamis, 4 April… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan jajaran Kabinet Merah Putih untuk melakukan langkah strategis dalam… Read More
Jakarta - Tarif baru yang diberlakukan oleh Amerika Serikat (AS) diyakini akan mengubah perdagangan global… Read More