Sucor AM Targetkan AUM Reksa Dana Syariah Rp6,3 Triliun di Akhir 2023

Jakarta – PT Sucorinvest Asset Management (Sucor AM) hingga akhir tahun 2023 menargetkan dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) reksa dana syariah dapat tumbuh sekitar 5 persen menjadi Rp6,3 triliun.

Hal itu diungkapkan oleh CEO Sucor AM, Jemmy Paul Wawointana dalam Konferensi Pers Kerja Sama Distribusi Investasi Reksa Dana Syariah Sucor AM dengan Bank BSI di Jakarta, 8 November 2023.

“AUM (Reksa Dana Syariah) kita target sampai akhir tahun mudah mudahan bisa nambah 5 persen sekitar Rp300 miliar,” ucap Jemmy.

Baca juga: Meroket 1.820 Persen, AUM Produk Reksa Dana BRI-MI Ini Tembus Rp2 Triliun

Jemmy menambahkan bahwa, total AUM produk Reksa Dana Syariah dalam Portofolio Produk Sucor AM per Oktober 2023 mencapai 25,27 persen dari total dana kelolaan.

Di mana, presentase single investor identification (SID) atau jumlah nasabah yang membeli produk syariah di Sucor AM mencapai sebanyak 67,4 persen dari keseluruhan nasabah.

Selain itu, Sucor AM mencatat saat ini terdapat enam produk Reksa Dana Syariah yang dijual secara umum, di antaranya adalah Sucorinvest Sharia Money Market Fund, Sucorinvest Sharia Sukuk Fund, dan Sucorinvest Sharia Balanced Fund.

Baca juga: Gandeng MAMI, Bank BTPN Tawarkan 7 Reksa Dana

Kemudian, ada Sucorinvest Sharia Sustainable Equity Fund, Sucorinvest Sharia Equity Fund dan Sucorinvest Global Equity Sharia USD yang akan segera diluncurkan. 

Adapun, dari sisi total dana kelolaan atau AUM Sucor AM secara keseluruhan ditargetkan dapat mencapai Rp24 triliun hingga akhir 2023 atau diperkirakan akan meningkat sekitar Rp500 hingga 1 triliun. (*)

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

7 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

7 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

8 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

9 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

10 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

10 hours ago