Keuangan

Sucor AM Bagikan Kiat Sukses Berinvestasi untuk Pelajar

Jakarta – Berinvestasi kini bukanlah aktivitas keuangan yang eksklusif. Semua orang bisa melakukannya. Tak terkecuali bagi para generasi muda, seperti pelajar. Namun, agar sukses berinvestasi, para pelajar harus memahami cara berinvestasi yang tepat, terutama terkait dengan profil risiko investasi.

Hal ini diungkapkan Investment Specialist PT Sucorinvest Asset Management (Sucor AM), Felisya Wijaya. Menurutnya, generasi muda kini bisa memulai investasi dengan mudah. Untuk memulainya, memang ada hal penting yang harus dipahami terlebih dahulu. Utamanya terkait dengan profil risiko investasi.

“Profil risiko investasi ini ada beberapa jenis, mulai dari konservatif, moderat, hingga agresif,” jelas Felisya dalam gelaran Pelatihan Jurnalistik dan Literasi Keuangan yang digelar Infobank Digital bersama Sucor AM di SMA Global Mandiri Cibubur, Selasa, 20 Agustus 2024.

Baca juga: Bersama Sucor AM, Infobank Digital Gelar Pelatihan Jurnalistik dan Literasi Keuangan di SMA Global Mandiri Cibubur

Profil risiko investasi konservatif, misalnya, kata Felisya tipe investor kategori ini cenderung memilih investasi yang sangat aman, jangka pendek, dan imbal hasilnya rendah. Kemudian, moderat lebih cenderung memilih risiko investasi yang lebih besar, namun tetap berhati-hati. Umumnya, memilih investasi jangka menengah dengan risiko dan imbal hasil sedang.

“Nah kalau agresif, berarti dia cenderung berani mengambil risiko yang lebih tinggi. Investasinya jangka panjang, imbal hasilnya pun tinggi,” jelas Felisya.

Setelah mengenal profil risiko investasi, kata Felisya, para pelajar bisa memilih jenis instrumen investasi yang akan dipilih sesuai dengan karakter profil risiko investasi. Pilihannya ada instrumen investasi emas, saham, deposito, dan reksa dana. Di antara pilihan tersebut, reksa dana dinilai bisa jadi pilihan para pelajar untuk berinvestasi. 

“Kalau reksa dana sifatnya lebih fleksibel karena mudah dicairkan dan dapat dipilih sesuai dengan profil risiko masing-masing,” ujarnya.

Saat ini, menurut Felisya, produk reksa dana terdapat empat jenis. Di antaranya adalah reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, dan reksa dana saham. Pilihan reksa dana ini memiliki profil risiko masing-masing.

Baca juga: Dorong Literasi Gen Z, Infobank Literacy Roadshow Digelar di FEB UB

“Kalau cenderung berani mengambil risiko yang lebih tinggi, pilihannya bisa reksa dana saham. Jangka panjang dengan imbal hasil tinggi, risikonya juga tinggi,” ujarnya.

Sucor AM sebagai manajer invetasi profesional siap membantu mengelola portofolio investasi yang disesuaikan dengan masing-masing profil risiko.

“Dana dalam reksadana dikelola oleh manajer investasi profesional yang memiliki keahlian dalam mengelola portofolio investasi. Sehingga, dapat menghemat waktu atau keahlian untuk mengelola investasi sendiri,” tutupnya. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

7 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

9 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

9 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

11 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

16 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

18 hours ago