Jakarta – PT SUCOFINDO (Persero), meraih penghargaan di ajang Annual Report Award 2018 untuk kategori BUMN Non Keuangan Non Listed Peringkat ke-3 yang diserahkan oleh Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan KEMENKO Bidang Perekonomian, Gede Edy Prasetya diterima langsung Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis SUCOFINDO, Budi Hartanto. Malam penganugerahan Laporan Tahunan 2018 (Annual Report Award 2018 / ARA 2018) belangsung di Gedung Dhanapala, Jakarta.
Perusahaan dinilai mengimplementasikan Good Corporate Governance (GCG), serta mengkonfirmasikan hasil penilaian kuantitatif atas isi laporan tahunan.
Annual Report 2018 SUCOFINDO merupakan wujud dari penyempurnaan yang diiringi dengan peningkatan daya saing baik dari kualitas Sumber Daya Manusia maupun faktor lainnya sehingga menjawab tantangan global yang semakin dinamis.
“Iklim dunia usaha yang semakin dinamis dan tingkat persaingan yang semakin ketat membuat SUCOFINDO harus terus melakukan pembenahan dan penyempurnaan diimbangi dengan peningkatan daya saing. Karena itu, salah satu fokus utama SUCOFINDO di tahun 2018 adalah peningkatan daya saing melalui implementasi GCG,” ungkap Budi di sela-sela acara.
SUCOFINDO sendiri terus berinovasi untuk menyempurnakan layanan yang ada dan menciptakan layanan baru sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
“Semua itu dilakukan untuk meraih pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan juga menjawab tantangan global yang semakin tinggi sehingga menjawab kebutuhan dari pelanggan maupun stakeholder,” lanjut Budi.
Annual Report Award 2018 merupakan kegiatan ARA yang ke-17 sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2002. Melalui tema Annual Report Award 2018 “Keakuratan Informasi untuk Kinerja Perusahaan Secara Berkelanjutan dengan Memenangkan dukungan Stakeholders” para penyelenggara berharap agar para peserta memiliki kualitas keterbukaan informasi yang baik untuk mendapatkan dukungan dari stakeholder dalam memenangkan persaingan global.
Ketua penyelenggara ARA 2018, Achmad Daniri memberikan apresiasi setinggi-tingginya untuk para pemenang dan juga perusahaan yang telah menerapkan keterbukaan informasi yang telah tercermin dalam Annual Report.
“Melalui ajang ini diharapkan para peserta dapat mendorong perusahaan untuk meningkatkan kualitas laporan tahunan melalui implementasi GCG sehingga mencapai tujuan perusahaan yang berkelanjutan dan akhirnya dapat menunjang perekonomian nasional,” kata Achmad.
Selaras yang diungkapkan oleh Budi, bahwa keterbukaan informasi juga menjadi salah satu faktor penting dalam suatu perusahaan untuk memberikan rasa aman dan percaya bagi pelanggan, stakeholder maupun masyarakat luas.
“Keterbukaan informasi saat ini merupakan faktor penting bagi perusahaan yang tertuang di dalam Annual Report 2018. Salah satu wujud implementasi dalam memberikan keterbukaan informasi, SUCOFINDO mengedepankan nilai kejujuran yang merupakan implementasi salah satu tata nilai kami, yaitu integritas,” ujar Budi. (*)
Oleh Eko B. Supriyanto, Chairman Infobank Media Group HIDUP makin berat. Awal 2025 semuanya menjadi… Read More
Direktur Utama PT Jasaraharja Putera Bapak Abdul Haris, memaparkan kinerja JRP Insurance sepanjang tahun 2024… Read More
Hadirnya Fitur Cardless Withdrawal memberikan kemudahan bagi nasabah BRI maupun bank lain yang terintegrasi dengan… Read More
Jakarta - Sinar Mas Land melalui anak perusahaannya, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), secara… Read More
Jakarta – Rencana pemerintah mengenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen untuk sekolah internasional, mulai Januari… Read More
Jakarta – Tantangan inflasi medis masih menghantui industri asuransi kesehatan di 2025. Pasalnya, Mercer Marsh Benefits… Read More