Jakarta – Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara memandang, proyeksi pertumbuhan ekonomi RI pada 2019 yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi di angka 5,05 persen sudah menunjukan optimisme tinggi. Menurutnya angka pertumbuhan tersebut merupakan kepercayaan tinggi terhadap pelaku bisnis.
“Estimasi kami akhir tahun di 5,05 persen ini pertumbuhan yang tinggi, yang memberi momentum untuk punya optimisme,” kata Suahasil dalam Market Outlook 2020 Mandiri di Jakarta, Rabu 4 Desember 2019.
Suahasil mengatakan, gejolak perekonomian global dengan adanya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China masih membayangi ekonomi domestik. Tak hanya itu, persoalan brexit hingga kondisi ekonomi yang terjadi di kawasan amerika latin juga masih membayangi.
Suahasil menambahkan, berdasarakan analisa IMF (Organisasi Dana Moneter Internasional) sendiri pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun depan hanya mencapai 3,4 persen. “Tapi kalau tahun ini 3,0 (persen), rasanya estimasi IMF ke depan akan direvisi ke bawah, perdagangan hanya turun 1,1 persen. Ini terendah sejak krisis global 2008-2009,” ucapnya.
Sebelumnya, ditengah perlambatan ekonomi global, Presiden Jokowi pada (2/12) di Istana Negara menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi RI hingga akhir tahun 2019 dan 2020 mendatang hanya mentok pada kisaran 5,04 persen hingga 5,05 persen. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More
Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More
Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More