Ekonomi dan Bisnis

Strategi Yodya Karya Tingkatkan Laba 25% di 2022

Jakarta – Direktur Utama PT Yodya Karya Colbert Thomas Pangaribuan menyatakan bahwa pihaknya akan mentargetkan kenaikan laba hingga 25% di tahun 2022. Target yang cukup tinggi tersebut berlandaskan pada kinerja sangat baik yang PT Yodya Karya telah hasilkan pada periode sebelumnya.

“Kita rencanakan laba tumbuh 20% sampai 25% dari tahun 2021. Yang paling besar kita di tahun 2020 kemarin itu laba kita tinggi sekali. Lalu, di tahun 2021 ini laba kita sedikit naik dari 2020, tapi di tahun 2022 kita semua yakin adalah suatu keniscayaan kita naikkan 25% pertumbuhan dari tahun 2021,” ujar Colbert kepada Infobank di Jakarta, beberapa waktu lalu.

PT Yodya Karya yang bergerak di bidang jasa konsultan teknik dan manajemen ini juga telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mencapai target tersebut, di antaranya ialah melalui digitalisasi. Colbert mengungkapkan bahwa peran digitalisasi untuk efisiensi bisnis sangat terasa sekali.

“Tadinya kita digitalisasi ini setengah-setengah, tapi pandemi ini memaksa kita bertransformasi untuk digitalisasi, hasilnya efisiensinya tinggi sekali. Tadinya orang saya kalau semua wilayah datang untuk rakernas, itu 4 sampai 5 orang datang dari Papua, dari Medan, itu tiketnya 5 orang, belum sewa hotelnya, selama seminggu rakernas. Itu baru satu tim. Jadi, digitalisasi menciptakan efisiensi yang tentunya kita manfaatkan terus,” jelas pria yang masuk jajaran Top 100 CEO 2021 versi Infobank tersebut.

Ia pun mengungkapkan bahwa digitalisasi di bidang teknologi digital cukup besar pada tahun ini. Berbagai fitur digital pun tengah dikembangkan terus untuk semakin menambah efisiensi operasional korporasi.

“ERP kami sudah bangun, sudah go live, ini kita bekerja sama dengan Telkom. Jadi, setiap saat sumber daya perusahaan itu keputusannya cepat sekali kita ambil, tanpa menunggu karena sudah ada di satu dashboard. Lalu, kita juga tengah membangun satu control room, hardware dan software-nya kita tengah siapkan terus,” ucap Colbert. (*) Steven

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

9 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

9 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

10 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

11 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

12 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

12 hours ago